Suara.com - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, mengungkapkan bahwa penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) oleh industri perbankan terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif dan diperkirakan akan terus berlanjut di masa mendatang.
Dalam konferensi pers daring di Jakarta pada Selasa, Dian menyatakan, "Data menunjukkan bahwa KPR yang disalurkan oleh bank masih mengalami pertumbuhan, dan proyeksi untuk kredit ke depan juga cukup optimis."
Dian menjelaskan bahwa suku bunga KPR, yang menjadi salah satu faktor pendorong permintaan, umumnya mengikuti pergerakan suku bunga kredit yang ditetapkan oleh bank. Pergerakan suku bunga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk dinamika perekonomian global dan situasi geopolitik yang tidak menentu.
"Dinamika perdagangan global, harga komoditas, inflasi, serta kebijakan suku bunga di berbagai negara turut mempengaruhi fluktuasi ini," tambahnya, seperti yang dikutip dari Antara.
Dian menekankan bahwa dukungan dari program pemerintah yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat akan menjadi pendorong bagi perbankan dalam melakukan ekspansi kredit dan meningkatkan intermediasi.
OJK bersama pemerintah akan terus berkolaborasi dalam melaksanakan program strategis, termasuk penyediaan tiga juta unit rumah. Program ini ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan batas penghasilan maksimal Rp8 juta per bulan. Dengan jangka waktu KPR hingga 20 tahun, bank juga dapat menghitung subsidi uang muka (SBUM) untuk meningkatkan rasio loan to value (LTV) bagi calon debitur MBR.
Dian menjelaskan bahwa OJK telah merumuskan kebijakan terkait pembobotan ATMR kredit sesuai dengan tingkat LTV untuk pemberian kredit. Kebijakan ini juga mencakup penetapan kualitas kredit yang didasarkan pada ketepatan pembayaran pokok atau bunga, serta pengecualian batas maksimum pemberian kredit (BMPK) untuk penyediaan perumahan bagi MBR.
"Bank dapat memanfaatkan kebijakan ini dengan tetap mempertimbangkan risk appetite dan aspek prudential banking lainnya," ujarnya.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menambahkan bahwa program tiga juta rumah diharapkan dapat merangsang pertumbuhan sektor perumahan dan konstruksi yang penting bagi peningkatan ekonomi. "Kami telah mengirimkan surat kepada perbankan dan lembaga jasa keuangan lainnya untuk mendukung perluasan pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah," kata Mahendra.
Baca Juga: Bunga Super Ringan! Simak Cara Dapat KPR Green Financing di BRI
Dengan langkah-langkah ini, OJK dan pemerintah berupaya memastikan bahwa sektor perumahan dapat berkembang secara inklusif dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Berita Terkait
-
OJK: SLIK Bukan Penentu Utama Dapat Cicilan Rumah
-
OJK Pastikan Bank Permudah KPR untuk Dukung Program 3 Juta Rumah
-
Persyaratan Dipermudah, Driver Ojol Hingga Tukang Cukur Bisa Ajukan KPR Subsidi
-
Sejumlah Lahan Milik BUMN 'Dipalak' Untuk Proyek 1 Juta Rumah
-
Bunga Super Ringan! Simak Cara Dapat KPR Green Financing di BRI
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global