Terus belajar bersama pengembangan produk miliknya, Nungki yang sudah cukup memahami kebutuhan pelanggan semakin percaya diri untuk memproduksi batik sendiri. Langkah awal ini menjadi pondasi penting bagi UMKM batiknya dalam menghadapi tantangan industri dan dinamika pasar. Melalui inovasi dan modernisasi, ia berhasil mempertahankan batik sebagai produk budaya yang tidak hanya bernilai seni tinggi, tetapi juga memiliki daya saing secara ekonomi.
Awal Tahun 2012 melangkah, Nungki resmi memulai bisnis batiknya secara mandiri. Ia memastikan setiap proses produksi berjalan dengan teliti, mulai dari pemilihan kain hingga pemakaian pewarna alami yang aman bagi lingkungan.
Sambil terus mengembangkan usahanya, Nungki aktif memperkenalkan produk-produknya ke khalayak luas dengan mengikuti berbagai event, mulai dari yang diselenggarakan oleh pemerintah hingga BUMN. Keaktifannya dalam berbagai kegiatan ini membawanya bertemu dengan Program Bank Mandiri, yang fokus pada pemberdayaan UMKM agar mampu berkembang dan berdaya saing di pasar, yaitu Wirausaha Muda Mandiri (WMM).
Dari berbagai agenda yang ia ikuti, ada puluhan hingga ratusan juta dana hibah yang membantu usahanya semakin berkembang.
"Lucunya, saat saya ikut program Wirausaha Muda Mandiri, saya malah nggak menang. Tapi justru dengan ikut WMM membuat pola pikir saya berubah," ungkap Nungki sambil mengenang masa-masa perjuangannya. Kegagalan itu ternyata menjadi titik balik yang mendorongnya untuk terus berbenah dan berinovasi. Kini, ia telah menjadi sosok yang langganan memenangkan berbagai kompetisi UMKM di tingkat nasional.
Mulai mengikuti agenda Wirausaha Muda Mandiri (WMM) pada 2016 lalu, Nungki memahami bahwa Keikutsertaannya dalam program andalan Bank Mandiri yang sudah digelar sejak 2007 ini tidak sekedar mengincar hadiah melainkan membuka wawasan baru dan memupuk semangatnya untuk berkembang lebih jauh.
"Inspire, Innovate, Impact" yang menjadi tagline dari program WMM, benar-benar menjadi pijakan bagi Nungki dalam menapaki dunia bisnis dengan cara yang lebih profesional. Program ini tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mendorong para pengusaha muda untuk menciptakan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan yang mereka hadapi.
Bank Mandiri melalui WMM berkomitmen untuk membina para young entrepreneur, memberikan akses yang lebih luas ke jaringan bisnis, serta membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar sukses di dunia wirausaha yang semakin kompetitif.
Hal ini ditegaskan kembali oleh Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi yang mengatakan bahwa Bank Mandiri bangga dapat terus mendukung pertumbuhan minat wirausaha di kalangan anak muda serta mendorong perkembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia.
Baca Juga: Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih dari 2.000 Paket keSeluruh Indonesia
"Melalui program ini, kami terus berkomitmen mendukung pengembangan bisnis kreatif dan inovatif oleh generasi muda," ujar Darmawan pada Senin (20/1/2025) lalu.
Lebih dari sekadar memberikan akses finansial, WMM hadir sebagai ekosistem pengembangan usaha yang holistik. Program ini mencakup berbagai aspek penting, seperti mentoring eksklusif dari para pakar industri, pendampingan bisnis intensif, pelatihan manajerial, termasuk strategi pemasaran digital dan pengelolaan keuangan yang efektif.
Melalui WMM, Bank Mandiri juga membuka pintu kolaborasi strategis dengan mempertemukan para peserta dengan investor potensial dan mitra bisnis yang relevan.
Untuk tahun ini, kompetisi bergengsi ini telah memasuki tahun ke-17 dan terbagi dalam empat kategori utama, yakni beauty & wellness, fashion, food & beverage serta tech & tech-enabled startups.
Wirausaha Muda Mandiri Lebih dari Agenda Pelaku Usaha
Bagi Nungki, pengalaman di WMM menjadi sebuah perjalanan yang penuh pembelajaran. Meski sempat gagal dalam kompetisi, ia justru menemukan semangat baru untuk terus berinovasi dan membuktikan bahwa seorang wirausaha sejati adalah mereka yang tak pernah berhenti belajar dan beradaptasi.
Tag
Berita Terkait
-
Komitmen Dukung UKM, Bank Mandiri Gelar WMM 2024: Perjalanan Inspiratif Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best
-
Kolaborasi Megah Lintas Generasi! Bank Mandiri Hadirkan Konser SUPER DIVA di Indonesia Arena
-
IBL 2025 Tip-off 11 Januari, Gandeng Bank Mandiri
-
Dorong Peningkatan Literasi Keuangan, Bank Mandiri Kenalkan Produk Perbankan ke 93.000 Pelajar di Indonesia
-
Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih dari 2.000 Paket keSeluruh Indonesia
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan
-
Padahal Labanya Melonjak 44 Persen, Tapi Saham Perusahaan Haji Isam JARR Melempem