Suara.com - Bencana banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia awal 2025 ini menyedot perhatian publik, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN). Beredar video di media sosial bahwa Bandara VVIP IKN sempat terendam banjir dan kini setelah surut, ada genangan air dan lumpur yang belum dibersihkan.
Fakta – fakta bahwa Bandara IKN banjir ini tentu tak sejalan dengan ucapan Mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pada 2021 silam, Jokowi yang saat itu masih menjabat berujar bahwa IKN dibangun sebagai kota bebas banjir dan macet. Ucapan mantan presiden itu lantas kembali jadi bulan-bulanan netizen di media sosial. Berikut fakta – fakta mengenai banjir di IKN.
1. Banjir Disebabkan Drainase Tersumbat
Terkait bandara yang kebanjiran ini, Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw menjelaskan bahwa penyebabnya adalah drainase yang tersumbat. Namun kini semuanya sudah dibersihkan. Troy menambahkan situasi ini langsung bisa tertangani dengan cara dipompa.
2. Banjir Tak Ganggu Aktivitas Penerbangan
Troy juga mengkonfirmasi bahwa banjir di Bandara VVIP IKN tak akan sampai mengganggu penerbangan. Pasalnya, air hanya menggenang di wilayah terminal. Sementara itu, tak ada gangguan di area runaway atau landasan pacu.
3. Curah Hujan Tinggi
Sama seperti daerah lain di Indonesia, di bulan Januari ini IKN mengalami curah hujan yang cukup tinggi. Hujan terjadi hampir setiap hari ketika pekerjaan konstruksi fisik masih terus berlanjut. Akibatnya genangan air tak bisa dihindari.
4. Banjir di IKN bisa Diprediksi
Baca Juga: 7 Cara Membersihkan Tembok Setelah Banjir dengan Benar Tanpa Merusak Catnya
Pada tahun 2024 lalu, Peneliti Ahli Utama dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Eddy Hermawan, mengingatkan tentang kemungkinan terjadinya banjir di Pulau Kalimantan, khususnya di wilayah IKN.
"Ketika matahari mulai bergeser menuju ekuator, kemungkinan terjadi banjir di wilayah ekuator, termasuk IKN, harus dipersiapkan," katanya dalam wawancara di Jakarta. Ekuinoks adalah fenomena astronomi ketika lintasan harian semu matahari berada langsung di garis khatulistiwa atau ekuator bumi. Fenomena ini terjadi dua kali dalam setahun.
5. Wilayah Sekitar IKN Lebih Dulu Banjir
Wilayah di sekitar IKN telah terlebih dahulu mengalami banjir sebelum kejadian yang sama melanda bandara. Pada 2023 lalu, banjir terjadi di wilayah Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Saat itu, pemerintah setempat mengkonfirmasi bahwa wilayah Sepaku tak masuk dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), namun hanya berada di ring II dari pusat IKN.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Jokowi dan Presiden Kenya Merayakan Terpilihnya Mereka Sebagai Finalis Tokoh Terkorup
-
PLN Tinjau Langsung Lokasi Terdampak Banjir Jakarta, Pastikan Keamanan dan Pemulihan Kelistrikan
-
Update Terkini Banjir Jakarta: 2 Jalan dan 24 RT Masih Tergenang, Ini Lokasinya
-
Hujan Deras Jelang Imlek hingga Jakarta Terendam, Pj Gubernur: Semoga Barokah, Bukan Musibah
-
7 Cara Membersihkan Tembok Setelah Banjir dengan Benar Tanpa Merusak Catnya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Hendi Prio Santoso dan Kontroversinya, Pernah Tunjuk Diri Sendiri Jadi Wakil Komisaris
-
Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, Dengar Aspirasi Pekerja Kreatif di NTT
-
Cek NI PPPK di Mola BKN Terkendala Error? Ini Solusinya
-
Isi Revisi RUU P2SK Baru: Pejabat BI Tidak Bisa Diberhentikan, Kecuali Gara-gara Ini
-
IHSG Berbalik Menguat, Cek Daftar Saham yang Cuan Pagi Ini
-
Kilang Minyak Dumai Pertamina Kebakaran, Operasional Terganggu?
-
Alasan Pemerintah Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026
-
Waduh, Fenomena Galbay di Pinjol Picu Perceraian Pasutri
-
Bank Indonesia Bakal Evaluasi Skema Bagi Beban dengan Pemerintah, Buat Biayai Program Prabowo
-
Shutdown AS Diabaikan, IHSG 'Pertahankan'Level 8.000 di Tengah Tekanan Jual Asing