Suara.com - PT Pertamina (Persero) sebagai BUMN terus berperan aktif mendukung swasembada energi dan pangan berbasis desa yang dijalankan melalui Program Desa Energi Berdikari (DEB). Hingga 2024, Pertamina telah membangun 159 DEB di seluruh Indonesia yang berdampak untuk 35.746 Kepala Keluarga. Program ini mampu menghasilkan energi bersih sebesar 733.559 Watt peak (Wp) per tahun serta biogas dan metana sebesar 846.180 metrik ton per tahun.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, program DEB seluruhnya mengoptimalkan sumber energi bersih yang melimpah di pedesaan, sehingga mendukung target Pemerintah untuk mengurangi emisi dan net zero emission (NZE) pada tahun 2060.
“Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang besar untuk mendukung swasembada energi nasional. Program DEB menjadi sarana yang tepat mengenalkan energi bersih yang berkelanjutan kepada masyarakat perdesaan,” ujar Fadjar.
Program DEB, imbuh Fadjar, memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, mikrohidro, serta biogas. Program ini telah berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 729 ribu ton setara CO2 per tahun.
Program DEB telah mendorong ketahanan pangan di perdesaan dengan meningkatkan produksi padi mencapai 15.762 ton per tahun. Dampak ekonominya tercatat telah meningkatkan perekonomian desa dengan nilai Rp 3,6 miliar per tahun yang memberikan manfaat kepada masyarakat.
“DEB dijalankan oleh seluruh Subholding dan Anak Usaha Pertamina sehingga lokasinya tersebar dari Aceh hingga Papua,” ujar Fadjar.
Salah satu Program DEB yang dijalankan Pertamina bersama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk melalui PGE Area Kamojang terletak di Kampung Legok Pulus, Desa Sukakarya, Kabupaten Garut.
Desa ini telah dilengkapi dengan instalasi panel surya berkapasitas 8,72 kWp dan baterai berkapasitas 10 kWh. Infrastruktur ini memungkinkan masyarakat desa untuk menghemat biaya energi hingga Rp18 juta per tahun sekaligus mengurangi emisi karbon sebesar 11,4 ton CO2 per tahun.
Manfaat program ini dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekarsari. Fasilitas ini mendukung pengoperasian Water Pump untuk Green Watering kebun kol, tomat dan cabai.
Baca Juga: Siswa-Siswi SMPN 5 Bontang Ikut Program Sekolah Energi Berdikari
Selain itu, PLTS ini juga berkontribusi untuk operasional alat ultrafiltrasi air bersih juga memberikan dampak signifikan dalam mendukung kebutuhan air minum dan irigasi masyarakat.
Program DEB di desa ini diharapkan menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis energi terbarukan yang dapat direplikasi di wilayah lain di Indonesia.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Berita Terkait
-
Rakyat Harus Tabah! LPG 3 Kg Langka Akibat Kebijakan Pemerintah Larang Jual Lewat Pengecer
-
Beli LPG 3 Kg Wajib di Pangkalan Resmi Mulai 1 Februari, Begini Cara Cek Lokasi Terdekat
-
Co-Firing Biomassa di PLTU PLN Hasilkan 1,67 Juta MWh Listrik Hijau Sepanjang 2024
-
Dorong Pertumbuhan Sektor Perikanan dan Kelautan, PLN Sukses Hadirkan Listrik 47,32 GWh Sepanjang 2024
-
Pembelian LPG 3 Kg sepenuhnya di Pangkalan Resmi, Pertamina Siapkan Akses Titik Pangkalan Terdekat
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Purbaya Tantang Balik Rocky Gerung: Kalau Ekonomi Tumbuh 5-6 Persen, Harus Minta Maaf ke Saya
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Setelah Jadi Buron Hampir 1 Tahun, Bos Investree Adrian Gunadi yang Gelapkan Rp 2,7 T Ditangkap
-
Hotman Paris Ngeluh Bunga Deposito Turun, Menkeu Purbaya: Sabar, Rugi Sedikit!
-
Kopi Toejoean: UMKM Lokal Makin Kuat Bersama Rumah BUMN BRI
-
Harga Saham EMAS Tembus Rp 3.300, Analis Beberkan Prospek ke Depannya
-
Jadi Beban BUMN-BUMN, Ekonom Sarankan Transaksi Energi Primer Gunakan Rupiah
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Menkeu Purbaya Bikin Kejutan! Kebijakan Baru Ini Bikin Saham Rokok Berjaya, IHSG Ikut Menghijau
-
Tokocrypto Listing Token SOON, Buka Pintu Investor RI Jajal Teknologi Blockchain