Suara.com - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah menggalakan program hilirasi mineral. Salah satunya, menggelorakan hilirisasi tembaga, di mana Indonesia kini menjadi negara yang memiliki cadangan tembaga terbesar.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Esther Sri Astuti mengatakan, negara bisa cuan besar dari hilirisasi tembaga. Sebab, saat ini banyak pasar yang membutuhkan produk turunan tembaga.
"Sehingga, ini merupakan peluang bagi Indonesia untuk tidak mengekspor hanya dalam bentuk tembaga mentah gitu Tetapi bisa diolah dulu, bisa diolah menjadi katoda dan lainnya," ujarnya dalam Diskusi Hasil Riset di Plataran Senayan Jakarta, Senin (3/2/2025).
Esther mengungkapkan hasil riset INDEF soal hilirasi tembaga, di mana nilai jual tembaga bisa naik hampir 4 kali lipat jika diolah menjadi Katoda.
Sedangkan, lanjut dia, jika diolah menjadi batang tembaga atau Cu rod dan kabel tembaga atau Cu wire bisa nilai jualnya bisa melonjak 24 kali lipat.
Kemudian juga, jika diubah menjadi electric wire bisa naik 39 kali lipat.
"Nah peluangnya ini bagi Indonesia sangat baik ya, karena Indonesia itu merupakan produsen tembaga. Jadi 3 persen dari cadangan tembaga yang ada di dunia ini dimiliki oleh Indonesia. Makanya kita punya peluang untuk menjadi pengekspor produk-produk derivative," ucap dia.
Esther menambahkan, hilirasi tembaga ini juga baik untuk perekonomian, karena bisa mendatangkan investasi hingga penciptaan lapangan kerja.
Dia membeberkan, investasi dari hilirasi tembaga ini bisa mencapai USD 38 juta dan bisa menciptakaan lapangan kerja baru dari proyek investasi tersebut.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Bermanfaat Agar Anak Tidak Mau Bolos Sekolah
"Penciptaan lapangan pekerjaan sekitar 253 ribu orang Nah kemudian GDP-nya sebagiannya sekitar USD34,9 juta dan ekspornya itu sekitar USD282 juta," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan
-
Mendag Pastikan Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berjalan
-
Perusahaan Italia Temukan Gas Cadangan Besar di Kaltim, Indonesia Punya Hak Kecil?
-
Ditutup Terpuruk di Rabu Sore, Rupiah Diprediksi Terus Melemah Terhadap Dolar AS
-
Survei: Konsumen Rela Tak Penuhi Kebutuhan Pokok Demi Produk Viral
-
IPOT Ungkap Email-OTP Biang Kerok Pembobolan Akun Investor Pasar Modal