Suara.com - Perusahaan teknologi akuakultur eFishery kini menggandeng FTI Consulting sebagai manajemen sementara. Hal ini dilakukan untuk memfasilitasi kajian yang menyeluruh dan objektif terhadap bisnis perusahaan, untuk menentukan langkah terbaik ke depan.
Dewan Direksi eFishery menyampaikan bahwa langkah tersebut diambil sebagai respons akan informasi yang diterima pada akhir 2024 terkait dugaan pelanggaran (fraud) yang dilakukan oleh pihak manajemen tertentu.
"Menindaklanjuti informasi yang diterima pada akhir tahun 2024 terkait dugaan pelanggaran (termasuk fraud) oleh pihak manajemen tertentu dari perusahaan di dalam Grup kami, serta setelah meninjau laporan sementara dari FTI Consulting terkait tata kelola dan kondisi keuangan eFishery Pte Ltd. (eFishery atau Perusahaan), beserta anak perusahaannya (yaitu PT Multidaya Teknologi Nusantara, PT eFishery Aquaculture Indonesia, dan PT Teknologi Untuk Pembudidaya) (secara bersama-sama disebut Grup), Perusahaan telah segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan proaktif untuk menangani informasi tersebut, termasuk melibatkan FTI Consulting sebagai manajemen sementara Perusahaan, yang berlaku segera. Keputusan ini diambil dengan persetujuan dari para pemegang saham Perusahaan," jelas Dewan Direksi eFishery dalam keterangan resminya, Selasa (4/2/2025).
Selain itu, Dewan Direksi eFishery juga menyampaikan bahwa selama beberapa minggu terakhir pihaknya terpaksa mengambil sejumlah keputusan sulit untuk menyelaraskan biaya operasional dengan skala bisnis Grup sesungguhnya.
"Keputusan-keputusan ini dibuat dengan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku, dan tetap mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan melindungi integritas Grup," kata Dewan Direksi.
Sebelumnya dilaporkan bahwa pendiri dan mantan CEO, Gibran Huzaifah diduga melakukan pemalsuan laporan keuangan sejak 2018. Berdasarkan laporan Tech in Asia, Gibran telah memiliki dua laporan keuangan sejak 2018, untuk internal dan eksternal perusahaan yang telah dimanipulasi.
Pasca dugaan fraud ini terkuat, Gibran beserta cofounder dan mantan CPO Chrisna Aditya dicopot dari jabatannya pada Desember 2024 silam. Dugaan fraud ini telah menarik perhatian masyarakat. Banyak yang menyayangkan akan dampaknya kepada karyawan dan juga investasi di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Dewan Direksi eFishery menyampaikan bahwa mereka memahami betul situasi saat ini dan dampaknya untuk banyak pihak, terutama karyawan dan stakeholder.
"Kami akan terus bertindak dengan integritas dalam menangani situasi ini, dan memperhatikan karyawan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Kami mengapresiasi dukungan dari karyawan dan seluruh pemangku kepentingan di tengah kondisi sulit ini," imbuh Dewan Direksi.
Baca Juga: Biaya Konstruksi Naik 30 Persen, Investor Properti Gigit Jari?
Terkait dampak terhadap ekosistem startup Indonesia dan komunitas di dalamnya, Dewan Direksi eFishery menyampaikan, eFishery didirikan dengan visi inovasi dan kewirausahaan yang menginspirasi dan memotivasi banyak pihak.
"Dugaan pelanggaran (termasuk fraud) di dalam Grup tentu mengecewakan bagi banyak pihak, dan dapat membahayakan kepercayaan terhadap iklim investasi di Indonesia, tempat anak perusahaan utama kami beroperasi. Untuk itu, kami akan terus bertindak dengan integritas dan mematuhi hukum yang berlaku sebagai bagian dari komitmen kami untuk turut menjaga dan melindungi iklim investasi di Indonesia," tutup Dewan Direksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit
-
Gercep Klik 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Kesempatan Raih Saldo Ratusan Ribu
-
Purbaya Effect, IHSG Kembali Menghijau Hari Ini
-
Pertamina Akan Punya Anak Usaha Baru, Akhir Tahun Ini Terbentuk
-
Implementasi RUPTL 2025-2034 Butuh Investasi Rp 3.000 Triliun
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
Nikmati Sensasi Roti'O Hangat: Cuma Seribu Rupiah