Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menegaskan posisinya sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan dengan mencatatkan rekor penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tertinggi di antara perbankan nasional pada tahun 2024.
Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan bahwa total penyaluran KUR BRI sepanjang tahun 2024 mencapai Rp184,98 triliun, menjangkau lebih dari 4 juta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.
Pencapaian ini tidak hanya menegaskan komitmen BRI dalam mendukung program pemerintah, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Penyaluran KUR BRI berfokus pada sektor-sektor produktif seperti pertanian, perikanan, dan perdagangan, dengan sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar, mencapai Rp73,61 triliun atau 39,79% dari total penyaluran KUR BRI.
Keberhasilan BRI dalam menyalurkan KUR juga diikuti dengan kualitas kredit yang terjaga, dengan tingkat Non-Performing Loan (NPL) KUR yang terkendali di level 2%. Hal ini menunjukkan efektivitas strategi pengelolaan risiko yang diterapkan BRI dalam penyaluran kredit kepada segmen UMKM.
Sunarso menjelaskan bahwa KUR merupakan program pemerintah dengan sumber dana 100% dari bank, yang dihimpun dari masyarakat melalui deposito, tabungan, dan giro . Pemerintah memberikan subsidi bunga untuk meringankan beban pelaku UMKM.
Peran Agen BRILink dan Program Pemberdayaan Desa
Selain penyaluran KUR, BRI juga gencar memberdayakan UMKM melalui berbagai inisiatif lainnya, termasuk melalui jaringan Agen BRILink yang luas.
Hingga akhir tahun 2024, BRI telah menjalin kemitraan dengan 1,06 juta Agen BRILink yang tersebar di lebih dari 67.000 desa, atau 90% dari total desa di Indonesia. Volume transaksi melalui Agen BRILink mencapai Rp1.583 triliun, menunjukkan peran signifikan Agen BRILink dalam memfasilitasi transaksi keuangan di wilayah pelosok.
Baca Juga: Kopi Fore Coffee Buy 1 Get 1: Promo Spesial Khusus Nasabah BRI
BRI juga memiliki program Desa Brilian, di mana pengembangan dilakukan sesuai dengan potensi spesifik desa, seperti desa wisata, desa kerajinan, dan desa pertanian. Hingga akhir Desember 2024, BRI telah membina 4.327 Desa Brilian di seluruh Indonesia. Desa-desa binaan ini setiap tahun dilombakan, dengan hadiah hingga Rp1 miliar untuk membantu perekonomian desa.
Untuk mendukung pemasaran produk UMKM, BRI juga mengembangkan platform Pasar Rakyat Indonesia (PARI) yang terintegrasi, yang hingga saat ini memiliki 85.000 pengguna.
Pencapaian BRI dalam penyaluran KUR dan program pemberdayaan UMKM lainnya memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
Mengutip data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, kehadiran KUR sebagai program kredit bersuku bunga rendah terbukti mampu memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi secara makro. Pada tahun 2023, proporsi penyaluran KUR terhadap PDB Nominal sebesar 1,24%. Selain itu, riset BRIN menunjukkan bahwa setiap 1 debitur KUR dapat menyerap 3 tenaga kerja baru.
Dengan berbagai inisiatif yang dijalankan, BRI tidak hanya menjadi penyalur KUR terbesar, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi UMKM dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan.
Tag
Berita Terkait
-
BRImo Cetak Rekor! 38 Juta Pengguna, Transaksi Tembus Rp5.596 Triliun
-
BRI Group Tanam 1000 Pohon di Babel, Lestarikan Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat
-
Dari Pangan Hingga Energi: BRI Optimis Danantara Mampu Sasar Investasi Strategis
-
Gak Menang-menang Saat Ditonton Patrick Kluivert, Ada Apa dengan Persija?
-
Aset BRI Tembus Rp1.993 Triliun, Pertumbuhan Kredit UMKM Jadi Kunci
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?