Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen menjaga rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) di bawah 3% guna mencapai target pertumbuhan sebesar 7% hingga 9% pada tahun ini.
Hal ini sebagaimana dijelaskan Direktur Utama BRI, Sunarso, bahwa BRI juga mempertahankan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) pada kisaran 7,3%–7,7%.
Hal ini lantaran sektor UMKM masih menghadapi tantangan berupa kualitas kredit. "Jadi, kami perlu berhati-hati dengan menetapkan guidance cost of credit sebesar 3,3%. Jika bisa lebih rendah, tentu lebih baik," ujarnya dalam paparan kinerja kuartal IV-2024, Rabu (12/2/2025).
Lebih jauh, ia menegaskan pentingnya menjaga cost to income ratio (CIR) untuk mencapai profitabilitas yang optimal. BRI menargetkan CIR berada pada kisaran 41%-43% sepanjang tahun 2025.
Tahun lalu, BRI mencatat pertumbuhan kredit sebesar 6,97% (yoy), dengan total portofolio kredit mencapai Rp1.355 triliun. Seluruh segmen kredit menunjukkan pertumbuhan positif, dengan dominasi kredit UMKM yang mencapai 82% dari total kredit yang disalurkan BRI.
Pertumbuhan kredit ini turut mendorong peningkatan aset BRI menjadi Rp1.993 triliun, naik 1,42% (yoy). Dari sisi kualitas aset, rasio kredit bermasalah atau NPL gross per Desember 2024 tercatat sebesar 2,78%, membaik dibandingkan posisi Desember 2023 yang sebesar 2,95%.
Untuk diketahui, pada 2024, BRI mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp60,64 triliun, naik sebesar 0,36% (yoy). Pencapaian ini didukung oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp142,05 triliun, yang naik 3,38% (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp137,40 triliun, seperti dilaporkan dalam laporan keuangan yang diterbitkan di media massa.
Dengan strategi yang terarah dan fokus pada penguatan fundamental, BRI optimis dapat mempertahankan kinerja positifnya di tengah tantangan ekonomi yang dinamis.
Baca Juga: Belanja Pakai Kartu Kredit BRI di Alfamidi, Dapatkan Gulaku 1 Kg GRATIS!
Berita Terkait
-
Sunarso: GCG Kunci BRI Raih Pertumbuhan Berkelanjutan di Tengah Tantangan
-
BRI & PTBA Berdayakan Ibu Rumah Tangga Lewat SIBA Rajut
-
PNM Apresiasi Karyawan dengan Performa Terbaik
-
Terungkap Sudah, BRI Cetak Laba Rp60,64 Triliun Pada Tahun 2024
-
Belanja Pakai Kartu Kredit BRI di Alfamidi, Dapatkan Gulaku 1 Kg GRATIS!
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI