Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir berencana merampingkan jumlah BUMN karya. Kekinian, BUMN karya berjumlah 7 yang diantaranya, PT Waskita Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero), PT Hutama Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero), dan PT Brantas Abipraya (Persero).
Dalam rencana awal, Erick Thohir mau merampingkan jumlah BUMN karya dari 7 menjadi 3 perusahaan.
Namun, rencana itu tampaknya berubah, sebab, dirinya ingin merampingkan BUMN karya menjadi satu perusahaan saja.
Kendati begitu, penggabungan atau merger BUMN karya ini masih perlu kajian mendalam.
"Nah kalau saya melihat dari 7 ke 3 sampai hari ini masih bisa kalkulasinya baik, tapi kalau nanti kita lihat 2-3 bulan ini seperti apa. Bukan tidak mungkin efisiensi merger karya dari 3 bisa saja ke 2, bahkan ke 1, tapi ini masih perlu kajian saya rasa," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (13/2/2025).
Menurut Ketua Umum PSSI ini, proses merger BUMN bisa lebih cepat dengan disahkannya RUU BUMN. Erick menyebut, proses merger perusahaan pelat merah itu bisa memakan waktu hingga 3 tahun.
"Mungkin dengan RUU BUMN yang baru, karena itu proses merger dan lain-lainnya itu kan bisa lebih cepat, yang kemarin memakan 2-3 tahun karena proses banyak kementerian. Mungkin kita proses mergernya bisa lebih cepat, kalau memang RUU BUMN itu berlaku," ucap dia.
Untuk diketahui, dalam rencana awal merger BUMN Karya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. akan masuk ke struktur perusahaan PT Hutama Karya (Persero).
Selanjutnya, PT Brantas Abipraya (Persero) dan dan PT Nindya Karya (Persero) masuk ke dalam PT Adhi Karya (Persero) Tbk, serta PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA, menjadi anak usaha PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP.
Baca Juga: Efisiensi Anggaran Korbankan Pengawasan Terhadap BUMN
Dengan adanya aksi korporasi itu, maka ke depan BUMN Karya hanya tersisa 3 dari 7 perusahaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah