Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menunjuk Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara sebagai Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan. Penunjukan ini dilakukan setelah penangkapan Isa Rachmatarwata, yang kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi.
Profil Suahasil Nazara
Suahasil Nazara lahir di Jakarta pada 23 November 1970. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia pada 1994, kemudian meraih gelar Master of Science dari Cornell University, AS, pada 1997, dan gelar Doktor dari University of Illinois at Urbana-Champaign, AS, pada 2003.
Karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil dimulai sebagai dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia sejak 1999, dan ia diangkat sebagai Guru Besar pada 2009. Suahasil pernah menjabat dalam berbagai posisi di lingkungan FEB-UI, termasuk Kepala Program Studi Pascasarjana Ilmu Ekonomi dan Ketua Departemen Ilmu Ekonomi.
Ia juga terlibat dalam Tim Asistensi Menteri Keuangan untuk Desentralisasi Fiskal dan aktif di Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia. Suahasil pernah menjabat sebagai Koordinator Pokja Kebijakan di Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan Anggota Dewan Komite Ekonomi Nasional.
Sejak 6 Februari 2015, ia menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal dan diangkat secara definitif pada 31 Oktober 2016. Pada 25 Oktober 2019, Suahasil ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Keuangan dan dilantik bersama sebelas wakil menteri lainnya.
LHKPN Suahasil Nazara
Dalam laporan harta kekayaannya, Suahasil memiliki total kekayaan sebesar Rp111.166.436.974, yang terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi, surat berharga, kas, serta harta bergerak lainnya.
Berikut rinciannya:
Baca Juga: Vonis Harvey Moeis dari 6,5 Tahun Jadi 20 Tahun, Apa Itu Ultra Petita?
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan, mencatat total kekayaan sebesar Rp111.166.436.974 per 31 Desember 2023. Berikut adalah rincian dari kekayaannya:
Aset Tanah dan Bangunan
1. Tanah:
- 532 m² di Jakarta Selatan: Rp3.704.316.000
- Tanah dan Bangunan 547 m²/374 m² di Jakarta Selatan: Rp4.311.761.000
- Bangunan 61 m² di Jakarta Selatan: Rp1.500.000.000
- Tanah 1980 m² di Depok: Rp4.965.840.000
- Bangunan 33 m² di Jakarta Pusat: Rp817.600.000
- Bangunan 21 m² di Jakarta Pusat: Rp537.640.000
- Tanah dan Bangunan 541 m²/250 m² di Jakarta Selatan: Rp23.000.000.000
Total Aset Tanah dan Bangunan: Rp38.837.157.000
Alat Transportasi dan Mesin
1. Kendaraan:
- Toyota Camry Sedan (2013): Rp200.000.000
- Nissan Serena Minibus (2014): Rp160.000.000
- Honda Jazz Sedan (2019): Rp270.000.000
- Honda HRV (2022): Rp380.000.000
Total Alat Transportasi: Rp1.010.000.000
Harta Bergerak Lainnya
Total Harta Bergerak: Rp4.538.861.811
Berita Terkait
-
Kejagung Periksa 5 Saksi Terkait Dugaan Korupsi di Jiwasraya
-
Demi Efisiensi, Sri Mulyani Pangkas Anggaran Rp8,99 Triliun, DPR: Jangan Sampai Rakyat Dirugikan
-
Blak-blakan di Forum Internasional, Prabowo: Tingkat Korupsi di Negara Saya Sangat Mengkhawatirkan
-
Hukuman Harvey Moeis Jadi 20 Tahun Penjara
-
Vonis Harvey Moeis dari 6,5 Tahun Jadi 20 Tahun, Apa Itu Ultra Petita?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Tanggapi Sengkarut Utang Kereta Cepat, AHY: Saya Tak Mau Ada Polemik!
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia