Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menerima sokongan dana negara melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2 trilun.
Pemberian PMN ke KAI ini lewat aturan peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2024 Tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham KAI.
Executive Vice President of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiaji mengatakan, penerimaan dana PMN ini telah diperoleh perseroan sejak 2 Januari 2025.
Adapun, dana PMN itu untuk membeli sarana kereta rel listrik baru. untuk Kereta
"PMN itu akan digunakan untuk mendukung ketersediaan sarana perkeretaapian Kereta Rel Listrik untuk memenuhi kebutuhan angkutan penumpang kereta api perkotaan," ujar Raden seperti dikutip dalam keterbukaan informasi, Minggu (16/2/2025).
Adapun, PMN ini merupakan PMN Tunai yang telah disepakati oleh Pemerintah dengan DPR RI. Komisi XI DPR RI menyetujui untuk menyuntik dana negara di sejumlah BUMN lewat Penyertaan Modal Negara Tunai dan non-tunai 2024.
Sebelumnya, PMN tunai sebesar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang diberikan kepada tujuh BUMN atau lembaga.
Kemudian, Sri Mulyani juga memberikan PMN non tunai berupa barang milik negara kepada 12 BUMN.
"Komisi XI DPR menyetujui PMN Tunai dan Non Tunai pada TA 2024," ujar Wakil Ketua Komisi XI Dolfie Othniel Frederic Palit di Kompeks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2024).
Baca Juga: Waduh! Pemesanan Tiket Kereta Api Mudik Lebaran Sempat Bermasalah
"Pelaksanaan PMN diarahkan sesuai dengan upaya, kebijakan, program, kinerja, pada masing-masing BUMN," tambah dia.
Berikut daftar BUMN yang mendapat PMN Tunai:
- PT Sarana Multigriya Finansial: Rp 1,89 triliun
- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI): Rp 5 triliun
- PT KAI: Rp 2 triliun
- PT INKA: Rp 965 miliar
- PT Pelni Rp: 500 miliar
- PT Hutama Karya: Rp 1 triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol