Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, melalui program BRI Peduli – Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), kembali menunjukkan dedikasinya dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Pada Kamis, 13 Februari 2025, BRI menyerahkan bantuan untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Desa Jatihurip, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada Kepala Desa Jatihurip, menandai langkah awal terciptanya kemandirian energi bagi masyarakat desa.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan akses listrik, tetapi juga menjadi pendorong utama kegiatan ekonomi dan percepatan pembangunan desa berbasis energi terbarukan. Dengan memanfaatkan aliran air sungai yang mengalir sepanjang tahun, Desa Jatihurip memiliki potensi besar untuk mengubah sumber daya alamnya menjadi energi listrik yang ramah lingkungan.
Kolaborasi dengan IBEKA: Membangun Energi Berbasis Komunitas
Pelaksanaan pembangunan PLTMH ini dipercayakan kepada Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA), sebuah organisasi yang telah berpengalaman dalam mengembangkan energi terbarukan berbasis komunitas.
Melalui kolaborasi ini, aliran air sungai di Desa Jatihurip diubah menjadi sumber energi yang dapat menerangi jalan-jalan desa, meningkatkan keamanan, dan kenyamanan warga saat beraktivitas di malam hari.
Namun, manfaat PLTMH tidak berhenti di situ. Ke depan, listrik yang dihasilkan akan dimanfaatkan untuk mendukung green house tanaman hidroponik, sebuah langkah strategis dalam memperkuat program ketahanan pangan desa. Dengan energi mandiri ini, Desa Jatihurip diharapkan dapat mengembangkan pertanian berkelanjutan yang lebih efisien dan produktif, membuka peluang baru bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain menjadi sumber energi, PLTMH ini juga akan berfungsi sebagai sarana edukasi bagi masyarakat dan pelajar. Melalui fasilitas ini, generasi muda dapat belajar tentang pentingnya memanfaatkan sumber daya alam secara bijak untuk menciptakan energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Diharapkan, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya energi hijau akan semakin meningkat, dan Desa Jatihurip dapat menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Indonesia dalam mengembangkan energi berkelanjutan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kopi di Fore Coffee, Nikmati dengan Diskon Spesial BRI!
Komitmen BRI dalam Pemberdayaan Desa
Sadmiadi, Regional CEO (RCEO) BRI Bandung, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen BRI dalam mendukung pemberdayaan desa melalui energi terbarukan.
“Kami melihat potensi besar dalam pemanfaatan sumber daya alam lokal untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Dengan adanya PLTMH ini, kami berharap masyarakat Desa Jatihurip dapat menikmati listrik yang lebih stabil dan mandiri, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan,” ujar Sadmiadi.
BRI terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan desa melalui berbagai inisiatif sosial, termasuk pengembangan energi terbarukan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia dalam membangun sumber energi mandiri yang berkelanjutan.
Kehadiran PLTMH di Desa Jatihurip bukan sekadar proyek pembangunan, melainkan sebuah langkah nyata menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan energi terbarukan, desa ini tidak hanya menjadi lebih mandiri, tetapi juga siap menghadapi tantangan global dalam hal ketahanan energi dan lingkungan. BRI, melalui program BRI Peduli, terus membuktikan bahwa kolaborasi dan inovasi dapat menciptakan perubahan yang berarti bagi masyarakat.
Tag
Berita Terkait
-
Rizky Ridho Belajar dari Pengalaman, Siap Antar Persija ke Jalur Positif!
-
Blak-blakan! Bojan Hodak Buka Suara soal Gol Penyelamat David da Silva
-
BRI Gunakan Data untuk Berinovasi
-
Beli Tiket Kereta via BRImo, Cuma Bayar Setengah Harga!
-
5 Rekomendasi Kopi di Fore Coffee, Nikmati dengan Diskon Spesial BRI!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal