Suara.com - Bank Indonesia (BI) terus mewaspadai gejolak ekonomi global yang bisa mempengaruhi rupiah. Hal ini dikarenakan mata uang garuda masih berada di level Rp16.000 terhadap dollar.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan gejolak ekonomi global yang masih terjadi bisa menekan rupiah. Tentunya stabilitas nilai tukar rupiah masih terus dilakukan.
"Jadi itulah kenapa kami terus berada di pasar menjaga stabilitas nilai tukar rupiah pada saat gejolak global itu terus-terusan," kata Perry di Gedung BI, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Dia pun memiliki obat kuat untuk menjaga rupiah agar tetap stabil. Salah satunya, cukup rajin untuk melakukan intervensi dalam menjaga rupiah.
BI pun melakukan intervensi di pasar keuangan serta transaksi Domestic Non Deliverable Forward (DNDF).
" Jadi kami itu betul-betul berusaha setiap hari kami intervensi di spot dan DNDF agar rupiah itu stabil," kata Perry.
Menurut dia ukuran stabil rupiah bisa dilihat dengan membandibgkan beberapa negara tetangga. Seperri Korea Selatan, Jepang, China, Malaysia hingga Singapura.
"Ukurannya stabil itu setara atau sejalan dengan mata uang negara-negara berkembang yang menjadi tier group kita.
Ada China, ada Korea, ada Malaysia, ada Thailand, ada India, ada kemudian juga Singapura. Itulah setaranya di situ," tandasnya.
Baca Juga: BI Gandeng Bank Thailand dan Malaysia untuk Menggunakan Uang Lokal
Berita Terkait
-
Pahitnya Ekonomi RI: Lesunya Konsumsi Rumah Tangga Imbas Cari Pekerjaan Sulit
-
Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan 4,75 Persen
-
Bos Uniqlo Ramal Dunia Bakal Bangkrut, Ini Faktornya
-
Utang Tembus Rp 7.084 Triliun, Bank Indonesia Klaim Bakal Hati-hati
-
Purbaya Yudhi Sadewa dan Rp200 Triliun: Antara Kebijakan Berani dan Blunder
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
Terkini
-
Pahitnya Ekonomi RI: Lesunya Konsumsi Rumah Tangga Imbas Cari Pekerjaan Sulit
-
Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan 4,75 Persen
-
Saham-saham Emiten Erick Thohir Meroket Setelah Dilantik Jadi Menpora
-
IHSG Ditutup Tembus Level 8.025 Setelah Prabowo Reshuffle Kabinet
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Digeser Jadi Menpora, Daftar Gebrakan Erick Thohir Saat Jabat Menteri BUMN
-
Ribuan Triliun Kredit Nganggur di Bank, OJK Bilang Bagus
-
Didik Kritik Penempatan Dana Rp200 T di Bank Himbara, Menkeu Purbaya: Dia Harus Belajar Lagi Ya!
-
Bahllil Beberkan Alasan Pemerintah Tunjuk Pertamina Jadi Importir Tunggal BBM
-
Analis: Harga Emas Menuju USD4.000, Trader Perlu Cermati Peluang