Suara.com - BNI Asset Management bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dan Universitas Padjadjaran Bandung meluncurkan Reksa Dana Pendapatan Tetap BNI-AM Teakwood Kelas Unpad Idaman.
Produk investasi ini diharapkan dapat menjadi solusi pendanaan inovatif bagi Universitas Negeri terkemuka di Jawa Barat yaitu Universitas Padjadjaran atau Unpad, sekaligus memberikan peluang investasi menarik bagi masyarakat.
Peluncuran produk ini berlangsung di Bale Sawala, Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Bandung, Sabtu (22/2/2025). Turut hadir Rektor Unpad Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, Direksi BNI Group, serta Direktur Utama BNI Asset Management Ari Adil.
Menurut Ari Adil, kehadiran produk endowment fund Reksa Dana BNI-AM Unpad Idaman merupakan wujud komitmen BNI Asset Management dalam mendukung dunia Pendidikan khususnya Perguruan Tinggi di Indonesia.
Dana yang dihimpun dari Reksa Dana ini, dapat dimanfaatkan oleh Perguruan Tinggi dalam mendukung sarana prasarana Pendidikan. Sedangkan bagi investor, mereka bisa menikmati hasil pengembangan investasinya tanpa harus menyiapkan dana yang cukup besar.
“Reksa Dana ini memiliki komposisi 80% sampai 100% pada efek bersifat utang, serta minimum 0% - 20% pada instrument pasar uang maupun deposito. Untuk berpartisipasi pada reksa dana ini, investor dapat berinvestasi mulai Rp10.000 melalui mitra pemasaran BNI Asset Management salah satunya BNI Sekuritas," kata Ari.
Dia meyakini bahwa Reksa Dana ini akan menjadi pilihan investasi yang menarik bagi investor terutama alumni dan civitas akedemika Unpad. Dengan semakin besarnya Asset Under Management (AUM) reksa dana ini, maka akan semakin besar pula kontribusinya dalam mendukung sarana dan prasarana Unpad.
Melalui kerja sama dengan Unpad, semakin memperluas ekosistem investasi Reksa Dana Endowment Fund BNI-AM, yang kini telah mencakup empat universitas dan satu lembaga filantropi sosial. Produk serupa juga telah tersedia di Universitas Gadjah Mada melalui BNI-AM UGM Progressive Balanced, Universitas Indonesia lewat BNI-AM Makara Investasi, Institut Teknologi Bandung melalui BNI-AM ITB Harmoni, serta lembaga filantropi sosial Dompet Dhuafa melalui Reksa Dana BNI-AM Dana Dompet Dhuafa.
Melalui produk investasi yang juga mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia, BNI Group menegaskan komitmennya untuk terus melahirkan inovasi keuangan dalam memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia sebagai bagian dari misi Asta Cita.
Baca Juga: Seruan Tarik Uang Tidak Berdasar, Bank Himbara Pastikan Diawasi OJK dan LPS
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun