Suara.com - Malaysia semakin gencar menarik pasien asal Indonesia untuk berobat di negaranya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar acara Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) 2025 di Jakarta.
Acara ini merupakan salah satu strategi utama Malaysia untuk mempromosikan layanan kesehatan mereka kepada masyarakat Indonesia.
Acara ini telah berlangsung pada 20–23 Februari 2025 di Central Park Mall, menghadirkan lebih banyak rumah sakit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya ada lebih dari 20 rumah sakit.
Sebagai perhentian pertama dari rangkaian MHExpo 2025, Jakarta akan menjadi awal dari perjalanan sebelum ke kota–kota lain di Indonesia, guna memperkuat posisi Malaysia sebagai destinasi layanan kesehatan global yang tepercaya.
MHExpo Jakarta 2025 merupakan pameran keenam kami di Jakarta, dan kami telah melihat kesuksesan besar dari pameran-pameran sebelumnya. Ini menjadi bukti meningkatnya minat wisatawan kesehatan dari Indonesia yang mencari berbagai jenis perawatan di Malaysia, termasuk Kardiologi, Onkologi, Ortopedi, Fertilitas, dan pemeriksaan kesehatan.
"Hal ini mencerminkan kepercayaan yang tinggi dari pasien Indonesia terhadap Malaysia sebagai tujuan medis yang andal dan terpercaya,” ujar Rahmatullah Baragau, Manajer Marketing Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) untuk Pasar Indonesia yang dikutip Minggu (23/2/2025).
Tahun ini pihaknya menyambut Sarawak Tourism Board bersama dua rumah sakit yang bergabung di paviliun. Mereka akan bergabung bersama lebih dari 20 rumah sakit terakreditasi dalam MHExpo Jakarta 2025.
"Bersama-sama, kami akan memperkenalkan kemajuan teknologi kesehatan terbaru dan beragam layanan kesehatan dengan standar internasional," katanya.
Seiring dengan persiapan Malaysia menuju Malaysia Medical Tourism Year 2026, MHTC terus meningkatkan dan memperluas layanan kesehatan terintegrasi di Malaysia. Ini mencakup kemajuan dalam pengobatan modern, program kesehatan, pengobatan tradisional dan komplementer, layanan klinis, serta pengalaman yang akan diberikan kepada pasien.
Baca Juga: Atasi Asam Urat dengan Mudah! Simak 7 Tips Efektif Ini
Pendekatan menyeluruh ini memastikan bahwa pasien dari seluruh dunia tidak hanya menerima layanan kesehatan berkualitas tinggi tetapi juga menikmati budaya Malaysia yang kaya, keramahan yang hangat, serta perjalanan wisata medis yang lancar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak