Suara.com - Sumber kekayaan Pandu Patria Sjahrir turut menuai sorotan usai pria ini ditunjuk sebagai Chief Investment Officer (CIO) Daya Anagata Nusantara alias Danantara.
Setelah sempat dikira angin lalu, Danantara sebagai Badan Pengelolaan Investasi (BPI) akhirnya telah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada hari Senin, 24 Februari 2025 di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Sosok Pandu Sjahrir pertama kali diperkenalkan sebagai perwakilan Danantara oleh Maruarar Sirait alias Ara (Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman) dalam konferensi pers pembahasan insentif untuk program tiga juta rumah pada 11 Februari 2025 lalu.
Sumber Kekayaan Pandu Patria Sjahrir
Lahir di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat pada 17 Mei 1979 lalu, Pandu Patria Sjahrir merupakan anak dari seorang ekonom ternama, yaitu Dr. Sjahrir.
Pandu Sjahrir juga merupakan keponakan dari Luhut Binsar Pandjaitan yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Lahir di Amerika Serikat membuat Pandu mengenyam pendidikan di luar negeri pula. Pandu baru kembali ke Indonesia ketika diajak berbisnis oleh sang paman, Luhut untuk mengembangkan PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) yang kini memiliki nama PT TBS Energi Utama Tbk.
Sejak tahun 2024, Pandu menjabat sebagai Vice President Director. Sumber kekayaan Pandu Sjahrir juga mengalir dari jabatanya sebagai Direktur di Electrum, perusahaan patungan TOBA dengan Gojek yang menyasar pengebangan kendaraan listrik.
Di tahun 2018 lalu, Pandu sempat menjabat sebagai Ketua Umum APBI.
Tak hanya di sektor energi, Pandu juga terjun ke bisnis teknologi dan permodalan. Di tahun 2021, Pandu ditunjuk menjadi ketua Asosiasi Fintech Indonesia yang masih aktif sampai saat ini.
Baca Juga: Jadi Petinggi Danantara, Gaji Menteri Erick Thohir dan Sri Mulyani Naik Drastis?
Dalam ekonomi digital nasional, Pandu merupakan mitra pengelola di Indies Capital dan AC Ventures. Di tahun 2014 lalu, Pandu berinvestasi ke SEA Group yang menaungi Shopee sampai akhirnya mendirikan cabang di Indonesia. Karena itulah ia sempat menjadi presiden komisarisnya.
Tak berpuas diri, Pandu juga menjadi salah satu jajaran Dewan Komisaris Gojek (2017) dan Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2020.
Di samping semua bisnis dan jabatannya, Pandu Sjahrir diketahui sedang memegang satu protek besar yang disebut Edge Connect. Ini diperkirakan akan menjadi pusat data (data center) terbesar di Indonesia dengan kapasitas 65 MW.
Pada awal 2024, Pandu bersama AC Ventures juga sempat mengumumkan telah menerima total dana investasi sebesar US$210 juta (Rp3,2 triliun). Investor utama di sini termasuk IFC World Bank yang datang bersama lembaga keuangan terkemuka dari Amerika, Serikat, Timur Tengah, dan Asia Utara.
Dengan latar belakang keluarga tambang batu bara yang kuat, Pandu memiliki hubungan erat dengan petinggi-petinggi di Indonesia. Kini, jabatannya sebagai CIO Danantara pasti akan semakin membuat namanya dikenal banyak orang.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup