Suara.com - Bisnis pasif, atau passive income, menawarkan berbagai keuntungan menarik, terutama di Indonesia yang memiliki pasar yang dinamis. Bisnis pasif memungkinkan Anda untuk mendapatkan penghasilan tanpa batasan jam kerja. Semakin banyak aset yang Anda miliki, semakin besar potensi pendapatan Anda.
Dengan memiliki beberapa sumber pendapatan pasif, Anda dapat mengurangi risiko finansial dan meningkatkan stabilitas keuangan.
Lalu bisnis pasif apa saja yang bisa dicoba di Indonesia? Berikut contohnya :
1. Investasi Properti:
Persewaaan Properti : Membeli properti (rumah, apartemen, atau ruang komersial) dan menyewakannya adalah cara klasik untuk mendapatkan pendapatan pasif. Pertumbuhan nilai properti juga bisa menjadi keuntungan jangka panjang.
Kos-kosan: Di kota-kota besar dengan banyak mahasiswa atau pekerja migran, bisnis kos-kosan bisa sangat menguntungkan.
2. Bisnis Digital:
Produk Digital Kekinian : Membuat dan menjual produk digital seperti e-book, kursus online, template desain, atau foto stok. Setelah produk dibuat, Anda bisa menjualnya berulang kali tanpa biaya produksi tambahan.
Affiliate Marketing: Mempromosikan produk orang lain dan mendapatkan komisi setiap kali ada penjualan melalui tautan afiliasi Anda.
Baca Juga: Prabowo Tanggapi Indonesia Gelap, Rocky Gerung: Itu Nyata, Investor Asing Mulai Ragu
Menjadi Content Creator: Membangun saluran YouTube, blog, atau akun media sosial dengan konten menarik. Setelah memiliki audiens yang besar, Anda bisa mendapatkan pendapatan dari iklan, sponsor, atau penjualan produk.
3. Investasi Keuangan:
Saham Dividen: Membeli saham perusahaan yang rutin membagikan dividen.
Reksa Dana: Berinvestasi dalam reksa dana yang dikelola oleh profesional.
P2P Lending: Memberikan pinjaman kepada individu atau bisnis melalui platform P2P lending dan mendapatkan bunga.
4. Bisnis Otomatis:
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Komitmen Perkuat Ekonomi Rakyat, Bank Mandiri Bimbing PMI Jepang Jadi Wirausaha di Negeri Sendiri
-
ESDM: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bukan Harga Mati untuk Transisi Energi
-
Empowering Indonesia Report 2025: AI Berdaulat Jadi Fondasi Pertumbuhan Menuju Indonesia Emas 2045
-
BSI Siapkan 5 Strategi UMKM Naik Kelas
-
Laba PTPP Anjlok 97 Persen, Fokus Transisi ke Konstruksi Hijau dan Efisiensi Beban
-
Pantau Bansos PKH-BPNT 2025 Lewat SIKS-NG: Cek Status dan Pencairan Dana Kemensos
-
Jaga Harga Bahan Pokok, BI Terus Tingkatkan Ketahanan Pangan
-
Rupiah Mulai Bangkit Lawan Dolar Amerika
-
Emas Antam Runtuh, Hari ini Harganya Lebih Murah Jadi Rp 2.287.000 per Gram
-
Rokok Ilegal Ancam APBN, Ekonom Ingatkan Pengawasan Ketat di Tengah Jeda Kenaikan Cukai