Kerja sama pemanfaatan lahan telah melalui prosedur, tidak dilakukan secara mandiri oleh PTPN, melainkan melalui koordinasi dan persetujuan dari Pemerintah Daerah serta melibatkan stakeholders terkait.
Hal ini menunjukkan bahwa keputusan yang diambil telah melalui pertimbangan yang matang dan melibatkan pihak-pihak yang berwenang dan berkompeten.
Dengan memahami konteks dan fakta-fakta yang ada, diharapkan masyarakat dapat memperoleh gambaran yang lebih utuh mengenai isu ini.
“PTPN senantiasa terbuka untuk berkolaborasi dengan semua pihak dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi tantangan yang ada, termasuk masalah alih fungsi lahan ilegal yang terjadi di luar kendali perusahaan,” tutup Dinnar.
Dan baru-baru ini, wujud nyata program pelestarian lingkungan, telah dilakukan oleh PTPN I yang berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia melakukan aksi penanaman ribuan pohon di Kawasan Gunung Mas pada 16 Januari 2025, dengan menanam sebanyak 2.500 pohon di Kawasan Puncak Bogor.
Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup, PJ Bupati Kabupaten Bogor, Direktur Utama PTPN I dan Direksi PT Pertamina (Persero). Aksi tanam pohon ini diharapkan mampu meningkatkan daya serap air hujan, mengurangi risiko Erosi tanah serta menciptakan ruang terbuka hijau yang dapat meningkatkan udara di wilayah ini.
Di tempat terpisah, Sekretaris Perusahaan PTPN I Aris Handoyo menyampaikan hal yang senada bahwa PTPN I sejak lama mematuhi regulasi pemanfaatan lahan serta mendukung pembangunan berkelanjutan yang berbasis pelestarian alam dan keseimbangan aspek sosial ekonomi. Dan saat ini, hal tersebut menjadi salah satu program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
“PTPN I sejauh ini selalu mematuhi regulasi pemanfaatan lahan dan berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Setiap langkah yang diambil bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan. Serta saat ini, pelestarian alam menjadi salah satu program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yang menjadi mandatori untuk diimplementasikan,” tegasnya.
Baca Juga: Banjir 3 Meter di Pancoran Tenggelamkan Atap Rumah, Sejumlah Bocil Malah Asyik Berenang: Seru!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat