Suara.com - Tangerang Selatan, Banten, kembali dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak semalam. Sebanyak lima kecamatan terdampak, yaitu Ciputat Timur, Pondok Aren, Pamulang, Ciputat, dan Serpong Utara. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan, sebanyak 1.870 unit rumah terendam air.
BPBD Tangerang Selatan telah mengerahkan perahu karet untuk membantu mobilisasi dan evakuasi warga yang terdampak. Hingga pagi ini, banjir masih belum surut, dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
Banjir tidak hanya melanda Tangerang Selatan tetapi juga Kabupaten Tangerang. Di Desa Ranca Kelapa, Kecamatan Panongan, sebanyak 20 unit rumah terendam air dengan ketinggian yang bervariasi.
BPBD Tangerang Selatan bekerja sama dengan instansi terkait untuk memantau situasi dan melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Masyarakat dihimbau untuk menghindari area sekitar tanggul, kali, atau aliran sungai saat hujan lebat dan mengikuti instruksi dari petugas yang berwenang.
Nomor Darurat
Untuk mempercepat penanganan bencana, masyarakat dapat menghubungi nomor-nomor darurat berikut, jika dibutuhkan.
Tim SAR: 021-799 0230
Basarnas: 021-579 00101
Pemadam Kebakaran: 113
Masyarakat juga disarankan untuk mempersiapkan tas siaga bencana yang berisi obat-obatan, pakaian, makanan ringan, dan kebutuhan darurat lainnya.
BPBD dan instansi terkait terus memantau situasi dan berupaya untuk memulihkan kondisi normal di wilayah terdampak secepat mungkin. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk menghindari risiko lebih lanjut.
Baca Juga: Detik-detik Jamaah Tarawih di Depok Panik Saat Banjir Datang
Berita Terkait
-
Update Banjir di Jakarta: 62 RT Masih Terendam, Debit Air Paling Tinggi Capai 3,3 meter
-
Update Daftar Titik Banjir Terparah di Bekasi, Ketinggian Air Capai 3 Meter
-
Usai Diguyur Hujan, 28 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakarta Dikepung Banjir
-
Detik-detik Jamaah Tarawih di Depok Panik Saat Banjir Datang
-
Iring-iringan Mobil Prabowo Terobos Banjir Jadi Sorotan, Publik: Apa Nggak Malu Lihat Nasib Rakyat?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
-
Menteri P2MI: Ada 352 Ribu Lowongan Kerja di Luar Negeri, Baru 20 Persen WNI yang Lamar
-
Pramono Sebut Harimau Kurus Viral di Ragunan Miliknya: Mungkin Kangen Sama Saya
-
Menpan RB Siap Patuhi Putusan MK: Polisi Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, Tak Ada Celah Lagi
-
KPK Tegaskan Status Setyo Budiyanto: Sudah Purnawirawan, Aman dari Putusan MK
-
Menteri Hukum Pastikan KUHAP Baru Langsung Jalan Usai Disahkan Presiden, Bareng KUHP Pada 2026
-
Stop Buang Uang! Rahasia BRIN Perpanjang Umur Infrastruktur Pakai Ekstrak Kulit Buah dan Daun Teh
-
Benarkah KUHAP Baru Bisa Mengancam? Ini Isi Lengkap Pasal-pasal Soal Penyadapan Hingga Penahanan
-
Drama Penangkapan Maling Motor di Cengkareng: Ada Wanita dan Pengakuan Palsu!
-
Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan