Suara.com - Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui penguatan koperasi. Sebagai tindak lanjut arahan Presiden, Kementerian Koperasi bersama kementerian terkait menggelar rapat koordinasi untuk membahas pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia.
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sekaligus berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem.
"Koperasi Desa Merah Putih dirancang untuk kepentingan masyarakat desa dan menjadi solusi konkret dalam pengentasan kemiskinan. Dengan adanya koperasi ini, potensi ekonomi desa diharapkan dapat berkembang lebih maksimal," ujar Budi Arie.
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Ahmad Riza Patria, menjelaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi motor penggerak ekonomi desa. Koperasi ini akan menyediakan berbagai layanan, seperti gerai sembako, layanan simpan pinjam, apotek, dan fasilitas cold storage untuk mendukung sektor pertanian, perikanan, dan peternakan.
"Koperasi ini juga akan membantu pemasaran hasil produksi desa, baik untuk pasar lokal maupun ekspor. Ini sejalan dengan visi Presiden untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat desa," jelas Riza Patria.
Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo, menekankan pentingnya sinergi antara program pemberantasan kemiskinan dan pembentukan koperasi ini. Menurut data sosial ekonomi nasional, sekitar 40% masyarakat miskin di desa bekerja sebagai buruh tani.
"Dengan adanya koperasi ini, kami berharap dapat menciptakan peluang usaha yang lebih luas bagi mereka, sehingga secara bertahap dapat keluar dari kemiskinan," ujarnya.
Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menjelaskan bahwa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih akan dimulai dengan musyawarah desa. Masyarakat akan dilibatkan secara aktif dalam proses pendirian koperasi.
"Setiap desa akan menggelar musyawarah untuk membentuk koperasi. Kami akan memberikan pelatihan, modul, dan pendampingan agar koperasi dikelola secara modern dan profesional. Dengan model bisnis yang berkelanjutan, koperasi ini diharapkan menjadi penggerak ekonomi desa yang mandiri dan berdaya saing," jelas Ferry.
Baca Juga: Mengenal Pertapreneur Aggregator, Program Pertamina untuk UMKM
Pemerintah menargetkan peluncuran resmi program Koperasi Desa Merah Putih pada 12 Juli 2024, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional. Program ini menjadi langkah strategis dalam mempercepat pemerataan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di seluruh Indonesia.
Berita Terkait
-
Koperasi Merah Putih Gagasan Prabowo Diluncurkan 12 Juli 2025, Dana Desa Jadi Modal Awal
-
Mengenal Pertapreneur Aggregator, Program Pertamina untuk UMKM
-
Festival Ramadan Cemerlang 2025: Meriahkan Bulan Suci dengan Bazar, Edukasi, dan Hiburan
-
Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Literasi Keuangan dan Securities Crowdfunding
-
5 Langkah Pembayaran Digital UMKM Mudah Cair Langsung Masuk Rekening
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG