Suara.com - Dahulu kala, Fujifilm dikenal sebagai raksasa industri film fotografi. Namun, dengan munculnya era digital, permintaan akan film fotografi menurun drastis, mengancam keberlangsungan perusahaan.
Di tengah badai perubahan, Fujifilm mengambil langkah berani untuk melakukan diversifikasi bisnis, dan salah satu fokus utama mereka adalah industri kesehatan.
Fujifilm memanfaatkan teknologi dan keahlian yang mereka miliki dalam bidang pencitraan dan kimia untuk mengembangkan berbagai produk dan layanan kesehatan. Mereka memasuki pasar peralatan medis, sistem informasi kesehatan, dan bahkan farmasi.
Salah satunya adalah mengembangkan alat kesehatan pencitraan kanker payudara melalui teknologi mammografi.
Presiden Direktur PT Fujifilm Indonesia Masato Yamamoto mengatakan teknologi mammografi digital berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dimiliki pihaknya merupakan terobosan baru di industri kesehatan.
Menurutnya kehadiran teknologi ini tidak hanya mengurangi ketidaknyamanan waktu pemeriksaaan, tetapi juga mempercepat proses deteksi dengan akurasi tinggi serta paparan radiasi yang lebih rendah.
"Kami percaya bahwa layanan kesehatan adalah hak dasar bagi setiap orang," ujar Masato dikutip Jumat (7/3/2025).
Untuk itu, Fujifilm Indonesia hadir bukan hanya dengan teknologi, tetapi juga sebagai mitra dalam meningkatkan kesadaran akan kanker payudara.
"Sangat menyedihkan bahwa 70% kasus masih terdeteksi terlambat. Kami ingin mengubah itu dengan membuat pemeriksaan lebih mudah diakses dan tidak lagi menakutkan bagi perempuan." katanya.
Baca Juga: 7 Strategi Jualan di TikTok Raih Cuan untuk Bisnis Toko Online, Tak Hanya Live Streaming
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gaikindo: Mesin Kendaraan Produk Tahun 2000 Kompatibel dengan E10
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit