Suara.com - Pinjaman modal usaha memang perlu dilakukan bagi sebagian wirausaha yang baru memulai bisnis seperti halnya menjelang lebaran. Terlebih, modal berperan penting dalam keberlangsungan suatu usaha.
Jika bisnis siap untuk berkembang, Anda mungkin mempertimbangkan untuk mengajukan pinjaman usaha kecil di bank. Untuk itu beberapa persyaratan agar pengajuan pinjaman usaha disetujui oleh pihak bank.
Berikut lima cara pinjaman modal usaha yang mudah dan praktis dilansir Bankrate, Sabtu (8/3/2025).
1. Skor Kredit Harus Aman
Bank kemungkinan akan memeriksa skor kredit bisnis dan skor kredit pribadi pemilik bisnis mana pun saat Anda mengajukan pinjaman. Karena mereka akan memeriksa kredit Anda apakah ada tagihan yang belum dibayarkan atau pembayaran tagihan dilakukan lancar.
Hal lain yang menjadi pertimbangan bank saat menyetujui pengajuan pinjaman adalah citra diri yang positif. Artinya, pemilik bisnis tidak memiliki catatan negatif di dunia perbankan, seperti memiliki skor kredit yang baik.
2. Atur Jumlah Pinjaman yang Dibutuhkan
Saat mengajukan pinjaman usaha di bank, perbankan ingin tahu berapa banyak dana yang Anda inginkan. Hitung kebutuhan usaha untuk menentukan jumlah pinjaman yang tepat.
Pikirkan juga berapa banyak yang sanggup Anda bayar kembali. Sebagian besar pinjaman usaha kecil memiliki suku bunga tetap dan pembayaran yang ditetapkan. Sehingga memudahkan Anda untuk menganggarkan pembayaran bulanan dari keuangan usaha. Pembayaran bulanan akan mencakup pembayaran bunga dan pokok.
Baca Juga: HSBC Pangkas Anggaran Rp23 Triliun: Ribuan Pekerja Terancam PHK, Indonesia Termasuk?
3. Pilih jenis pinjaman
Ada banyak jenis pinjaman modal usaha Teliti dan pilih opsi terbaik untuk kebutuhan Anda.Ketika mengajukan pinjaman untuk keperluan bisnis, pastikan untuk hanya menggunakan dana tersebut untuk bisnis Anda. Misalnya, menyewa kantor atau tanah usaha, membayar iklan, membeli peralatan, atau membayar karyawan.
4. Pilih Cicilan untuk Ajukan Pinjaman
Setiap pinjaman beragunan memerlukan agunan untuk mendukung pinjaman. Pinjaman berjangka dan jalur kredit sering kali memiliki opsi beragunan dan tidak beragunan. Perlu diketahui bahwa pinjaman tidak beragunan sering kali memiliki suku bunga yang lebih tinggi.
5. Lengkapi Semua Persyaratan yang Diperlukan
Salah satu cara pinjaman modal usaha mendapatkan persetujuandari bank adalah dengan melengkapi semua dokumen atau memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh bank. Sebelum mengajukannya ke bank, periksa dengan saksama apakah persyaratannya sudah terpenuhi atau belum.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan
-
Mendag Pastikan Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berjalan