Suara.com - Pemberdayaan perempuan di Indonesia menjadi agenda utama dalam upaya mencapai kesetaraan gender, pembangunan berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan perempuan.
Pemerintah bersama dengan berbagai pihak bekerja sama untuk meningkatkan peran perempuan dalam berbagai aspek mulai dari sosial, ekonomi, politik, dan budaya.
Singkatnya, pemberdayaan perempuan ini jadi proses penyadaran dan pembentukan perempuan terhadap partisipasi yang lebih besar dalam semua aspek.
Dibentuknya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bertujuan untuk memberikan masukan agar pemberdayaan perempuan bisa lebih optimal.
Nah, agar pemberdayaan perempuan semakin nyata, ada beberapa kiat yang bisa membuat perubahan ini kian nyata.
1. Meningkatkan Akses Pendidikan dan Pelatihan
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menyebutkan bahwa pendidikan menjadi kunci utama dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan.
Program pelatihan vokasional dan pendidikan keterampilan yang berorientasi pada kewirausahaan terus didorong untuk memberikan kesempatan perempuan agar mandiri secara ekonomi.
2. Peningkatan Ekonomi Melalui UMKM
Pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi menjadi aspek penting dalam menciptakan kemandirian finansial dan mengurangi ketimpangan gender.
Berbagai program kewirausahaan telah dikembangkan untuk membantu perempuan mendapatkan akses modal, pelatihan bisnis, dan jaringan pasar.
Pemerintah melalui KemenPPPA dan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyediakan berbagai program pelatihan, akses pembiayaan, dan pendampingan usaha bagi perempuan.
3. Kesadaran Hak dan Perlindungan Hukum
Tak cuma soal ekonomi, pemberdayaan perempuan juga berarti melindungi hak-hak mereka. Edukasi soal kekerasan berbasis gender, hak hukum, dan akses layanan bantuan hukum harus diperluas, terutama di daerah terpencil.
4. Meningkatkan Partisipasi Perempuan dalam Pengambilan Keputusan
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut
-
KA Purwojaya Alami Anjlok, Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Terganggu
-
Update Harga Emas Antam 24 Karat 25 Oktober: Turun Tipis, Inikah Saat Tepat untuk Beli?
-
Perempuan Berdaya, Masyarakat Maju: FEB UI Selenggarakan Pelatihan di RW 11 Manggarai
-
BRI Perkuat Desa BRILiaN Lewat Bantuan Infrastruktur dan UMKM
-
Setelah 5 Kereta Sempat Berhenti Mendadak, Operasional LRT Jabodebek Kembali Normal