Suara.com - Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dinilai mampu meningkatkan daya beli masyarakat, terutama bagi kalangan menengah dan menengah bawah. Hal ini diungkapkan oleh Nailul Huda, Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios). Menurutnya, THR memberikan tambahan pendapatan disposibel yang langsung berdampak pada peningkatan belanja masyarakat.
"Ketika ada THR, pendapatan disposibel masyarakat meningkat. Bagi kelas menengah dan menengah ke bawah, sebagian besar pendapatan mereka akan dibelanjakan kembali," ujar Nailul Hud, dikutip ANTARA di Jakarta, Sabtu (12/3/2025).
Meski demikian, Nailul Huda menegaskan bahwa dampak peningkatan daya beli ini bersifat temporer, yaitu hanya terjadi selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran. Setelah momen tersebut, daya beli masyarakat biasanya akan kembali terkoreksi. Fenomena ini juga terlihat pada tahun-tahun sebelumnya, di mana pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada triwulan yang bertepatan dengan Ramadhan dan Lebaran lebih tinggi dibandingkan triwulan lainnya.
"Tahun ini, pertumbuhan konsumsi rumah tangga di triwulan pertama diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan triwulan lainnya," tambahnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengimbau para pengusaha untuk mempercepat proses pencairan THR dari waktu yang telah ditetapkan. Imbauan ini disampaikan dalam rangka menjaga daya beli masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"THR wajib dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya keagamaan. Namun, kami mendorong agar pencairan dapat dilakukan lebih cepat untuk mendukung daya beli masyarakat," ujar Airlangga.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta W. Kamdani, memastikan bahwa perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam asosiasi tersebut telah mempersiapkan diri untuk membayarkan THR sesuai dengan aturan yang berlaku. "Kami telah memastikan bahwa anggota Apindo siap membayarkan THR tepat waktu," kata Shinta.
Namun, Shinta mengakui bahwa masih ada beberapa perusahaan yang mungkin menghadapi kendala dalam pencairan THR tepat waktu. Oleh karena itu, Apindo terus berupaya memastikan seluruh anggotanya dapat memenuhi kewajiban tersebut demi kesejahteraan pekerja.
Pemberian THR tidak hanya bermanfaat bagi pekerja, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian secara keseluruhan. Dengan meningkatnya daya beli masyarakat, sektor ritel dan usaha kecil menengah (UKM) juga turut merasakan manfaatnya. Namun, penting bagi pemerintah dan pengusaha untuk memastikan bahwa THR dibayarkan tepat waktu agar dampaknya dapat dirasakan secara optimal.
Baca Juga: Polisi Panggil RW di Jakbar Buntut Minta THR Rp1 Juta ke Perusahaan, Bakal Kena Sanksi Lurah
Tag
Berita Terkait
-
Tak Persoalkan Pengurus RW Minta THR, Wagub Rano Karno: Tempat Saya Juga Begitu
-
Cara Kelola THR Agar Finansial Stabil Usai Lebaran, Hindari Pengeluaran Impulsif!
-
Apakah Karyawan Non-Muslim Berhak atas THR Lebaran?
-
THR Jadi Cuan! BRI Kasih Diskon Asuransi Hingga 90 Persen Jelang Lebaran
-
Polisi Panggil RW di Jakbar Buntut Minta THR Rp1 Juta ke Perusahaan, Bakal Kena Sanksi Lurah
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Ajang Anugerah Media Humas - Komdigi 2025: Telkom Raih Dua Penghargaan Terbaik
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Lebih Murah Jadi Rp 2.322.000 per Gram
-
Gelar RUPSLB, CRSN Tambah Portofolio Bisnis
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
-
Rupiah Kian Tertekan, Dibuka Melemah ke Rp16.754 per Dolar AS
-
IHSG Terus Meroket, Betah Naik di Level 8.400
-
BI Bakal Hati-hati Kelola Utang Indonesia yang Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Usai CEO Ditangkap, OJK Pantau Ketat Tim Likuidasi Investree
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Melesat