Menariknya, sektor padat karya seperti tekstil dan produk tekstil (TPT) serta alas kaki juga mengalami pertumbuhan, meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk isu pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Bahkan TPT yang walaupun karena terjadinya suatu berita terhadap suatu perusahaan mengalami kebangkrutan, tapi TPT kita tumbuh 4,3 persen di 2024 dibandingkan tahun sebelumnya yang minus 2 persen. Dan bahkan industri alas kaki kita tumbuhnya cukup tinggi di 6,8 persen bandingkan tahun 2023 yang negatif," jelas Sri Mulyani.
Selain itu, sektor industri lainnya seperti kimia, elektronik, logam dasar, serta makanan dan minuman juga mencatatkan pertumbuhan positif.
"Industri makanan dan minuman kalau kita lihat disini tumbuhnya 5,9 persen, ini yang ditengah, industri kimia 5,9 persen, elektronik 6,2 persen, lalu logam dasar bahkan double digit 13,3 persen," tambahnya.
Capaian positif ini turut berkontribusi pada Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang mencapai 53,6 pada Februari 2025, menunjukkan ekspansi yang kuat.
"Ini yang merekontribusi kepada PMI manufaktur kita yang ada dalam ekspansi cukup tinggi yakni 53,6 bulan lalu," kata Sri Mulyani.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai