Suara.com - Sudahkah Anda mempersiapkan amplop THR untuk sanak saudara di momen lebaran nanti? Jika Anda masih belum menukarkan uang baru untuk THR, maka Anda perlu segera melakukannya. Sederhana, cara tukar uang THR lebaran di BI tanpa antre bisa dilihat di sini.
Bank Indonesia sebagai bank sentral yang ada di negeri ini menyediakan sistem penukaran uang baru sehingga dapat membantu masyarakat akan terhindar dari antrean panjang. 16 Maret 2025 menjadi momen pembukaan pendaftaran periode 3 penukaran uang baru pada sistem yang disediakan.
Menggunakan PINTAR BI
Layanan yang disediakan adalah PINTAR BI, yang dapat diakses pada https://pintar.bi.go.id/. Untuk cara penggunaannya sendiri adalah sebagai berikut.
- Kunjungi situs resmi PINTAR BI
- Pilih layanan Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling
- Pilih provinsi dan klik Lihat Lokasi
- Tentukan kuota, lokasi, tanggal, dan jam penukarannya
- Klik Pilih
- Lanjutkan dengan mengisi data diri yang diperlukan
- Pastikan semua data sudah benar, klik Lanjutkan
- Isi jumlah lembar atau kepingan uang yang akan ditukar, sesuaikan dengan batas penukaran yang tersedia
- Tekan menu Pesan
- Anda akan menerima bukti pembayaran di email
- Unduh dan simpan bukti pemesanan tersebut
- Datang ke lokasi penukaran sesuai jadwal yang dipilih dengan membawa KTP dan bukti pemesanan
Dengan demikian Anda akan terhindar dari antrean dan dapat memperoleh uang baru sesuai jadwal.
Alternatif Lain yang Dapat Digunakan
Jika kuota yang disediakan sudah habis, Anda dapat menggunakan cara lain.
- Datang ke kantor cabang bank terdekat
- Siapkan uang yang ingin ditukarkan, pastikan dalam kondisi baik dan teratur
- Ambil nomor antrean di bagian layanan teller, tunggu hingga nomor dipanggil
- Sampaikan pada teller tujuan Anda untuk menukarkan uang layak edar
- Siapkan dokumen yang diperlukan, seperti identitas diri atau buku tabungan
Dalam waktu singkat, permintaan Anda akan diproses dan Anda akan mendapatkan uang baru sesuai dengan jumlah yang Anda tukarkan. Proses ini umumnya berjalan cukup cepat, karena administrasi yang sederhana dan mudah dilakukan. Namun demikian satu hal yang perlu dipastikan adalah uang dalam kondisi baik dan layak edar, sehingga proses penukaran bisa terjadi dengan lancar dan cepat.
Beberapa bank mungkin menerapkan cara dan sistem yang berbeda untuk penukaran uang secara langsung ini. Maka dari itu, ada baiknya Anda memastikan hal tersebut terlebih dahulu sebelum berangkat ke bank untuk menukarkan uang secara langsung.
Baca Juga: Daftar ASN yang Tak Dapat THR dan Gaji Ke-13, Cair 17 Maret 2025!
Layanan penukaran uang baru 2025 dari Bank Indonesia akan segera dibuka sebagai salah satu program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi). Maklum, uang baru kerap menjadi daya tarik tersendiri ketika dibagikan sebagai uang lebaran atau fitrah.
Syarat Penukaran Uang Baru 2025
Doni Primanto Joewono selaku Deputi Gubernur BI bahkan menyebutkan bahwa kebutuhan uang tunai di momen Idul Fitri mencakup hampir 25 persen dari seluruh kebutuhan uang kartal selama satu tahun.
Supaya tidak menumpuk di satu lokasi, Bank Indonesia saat ini sudah memberikan layanan penukaran uang melalui BI Pintar Kas Keliling. Namun, sebelum itu pastikan bahwa Anda sudah memenuhi persyaratan berikut.
- Hanya melakukan transaksi penukaran sesuai waktu dan lokasi yang tertera di bukti pemesanan,
- Uang rupiah yang dibawa sama dengan yang tertulis di bukti pemesanan.
- Wajib menunjukkan bukti pemesanan dalam bentuk digital atau cetak.
- Uang yang akan ditukar harus dipisahkan menurut jenis pecahan dan tahun emisi, disusun searah, dan dipisahkan mana yang layak dan tidak,
- Uang yang ditukarkan tidak direkatkan dengan selotip, lem, perekat, lakban, atau staples.
- NIK bisa dipakai lagi untuk memesan layanan penukaran uang di hari setelah tanggal yang tertera pada bukti pemesanan.
Berapa Kuota Tukar Uang Baru Tahun 2025
Saat ini, batas penukaran uang setiap orang adalah Rp 4,3 juta, naik Rp 300.000 dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya