Suara.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dengan tegas membantah rumor yang beredar mengenai rencana akuisisi oleh Grab Holdings Ltd.
Bantahan ini disampaikan menyusul spekulasi yang kembali mencuat di berbagai media massa, yang menyebutkan bahwa Grab tengah gencar berupaya mengakuisisi perusahaan teknologi raksasa Indonesia tersebut.
Corporate Secretary GoTo, R A Koesoemohadiani, dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (19/3/2025), menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada kesepakatan apa pun antara GoTo dan pihak mana pun terkait transaksi akuisisi seperti yang diberitakan.
"Sampai dengan tanggal keterbukaan ini, tidak ada kesepakatan antara perseroan dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi sebagaimana telah diberitakan media massa," tegas Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasinya.
Pernyataan ini sekaligus mengklarifikasi spekulasi yang beredar luas di media dan rumor yang kembali mencuat mengenai rencana akuisisi tersebut. Koesoemohadiani menegaskan bahwa posisi perusahaan tidak berubah sejak penyampaian keterbukaan informasi pada 4 Februari 2025.
Lebih lanjut, Koesoemohadiani menjelaskan bahwa manajemen GoTo saat ini fokus pada kegiatan usaha dan pencapaian kinerja perusahaan. Ia juga memastikan bahwa berita yang beredar tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan operasional dan kelangsungan usaha perusahaan.
"Berita yang beredar di media massa tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan operasional dan kelangsungan usaha perseroan," jelasnya.
Dengan demikian, GoTo menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan bisnis dan memberikan layanan terbaik kepada para pengguna dan mitra. Perusahaan berupaya untuk tetap fokus dalam mencapai tujuan bisnisnya dan tidak terpengaruh oleh rumor yang beredar.
Sebelumnya, laporan dari media asing Bloomberg pada Selasa (18/3/2025) menyebutkan bahwa Grab kembali menunjukkan minat yang kuat untuk mengakuisisi GoTo. Rumor ini bukan kali pertama muncul, dan selalu memicu spekulasi di kalangan pelaku pasar dan pengamat industri.
Baca Juga: Pasca IHSG Anjlok, OJK Bolehkan Emiten Buyback Saham Tanpa RUPS
Namun, dengan adanya pernyataan resmi dari GoTo ini, spekulasi tersebut diharapkan dapat mereda. Perusahaan menegaskan bahwa mereka tidak dalam pembicaraan dengan Grab atau pihak mana pun terkait akuisisi.
Rumor akuisisi ini tentu saja menarik perhatian besar dari para pelaku pasar dan pengamat industri. GoTo merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia, dengan ekosistem yang luas mencakup layanan ride-hailing, e-commerce, dan financial technology.
Akuisisi oleh Grab, yang juga merupakan pemain besar di industri ini, akan menciptakan entitas bisnis yang sangat dominan.
Namun, dengan adanya bantahan resmi dari GoTo, pasar diharapkan dapat kembali stabil dan fokus pada kinerja perusahaan. Para investor dan pemangku kepentingan lainnya diharapkan dapat mengambil keputusan berdasarkan informasi yang akurat dan terverifikasi.
GoTo juga menegaskan komitmennya untuk terus memberikan informasi yang akurat dan relevan kepada para pemangku kepentingan, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Dengan demikian, GoTo berharap dapat terus membangun kepercayaan dan menjaga hubungan yang baik dengan para investor, mitra, dan pengguna. Perusahaan akan terus fokus pada pengembangan bisnis dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya
-
Masyarakat Bisa Pinjam Dana ke Danantara untuk Bangun Dapur MBG, Gimana Caranya?
-
Purbaya Heran BTN Minta Tambah Anggaran Padahal Penyerapan Minim: Aneh Juga Dia
-
Saham Bank BUMN Rontok Serempak, Investor Cuek usai Menkeu Purbaya Suntik Rp76 T
-
Neraca Pembayaran Masih Alami Defisit 6,4 Miliar Dolar AS, Bagaimana Kondisi Cadangan Devisa?
-
Ekonom : Sikat Gudang Penyelundup Thrifting tapi Beri Napas Pedagang Eceran!
-
Danantara Tentukan 4 Kota Jadi Pilot Project Waste to Energy
-
Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,04% Q3 2025, Belanja Pemerintah Ikut Ngegas
-
Pinjaman KUR BRI di Bawah Rp100 Juta Tidak Wajib Pakai Agunan? Ini Penjelasannya