Suara.com - PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) menetapkan target throughput yang hendak dicapai pada tahun 2025 sebesar 53,5 juta ton/m³. Untuk mencapai target dan meningkatkan produktivitas operasional, PTP Nonpetikemas terus membuat perencanaan strategis.
PTP Nonpetikemas melakukan modernisasi terminal, memperkuat layanan dermaga multipurpose/konvensional, serta menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak.
Beberapa inisiatif yang tengah dijalankan lainnya, yaitu pemanfaatan teknologi digital melalui implementasi PTOS-M, optimalisasi alat bongkar muat dan terminalisasi pelabuhan di beberapa cabang, seperti Palembang, Banten, Cirebon, Kijing, Jambi, dan Pangkal Balam.
PTP Nonpetikemas melaksanakan peningkatan layanan curah cair di Terminal Kijing dan Pontianak melalui pemenuhan peralatan bongkar muat serta penataan piperack.
Selain itu, PTP Nonpetikemas juga berfokus pada peningkatan efisiensi operasional melalui standardisasi dan sistemisasi layanan di 12 terminal yang telah diterapkan sejak 2023. Program ini akan diperluas ke terminal lainnya guna meningkatkan daya saing pelabuhan dan mempercepat arus logistik nasional.
"Hal ini mencerminkan komitmen PTP Nonpetikemas dalam mengoptimalkan layanan terminal nonpetikemas, terutama di pelabuhan-pelabuhan utama seperti Tanjung Priok, Banten, Teluk Bayur, Panjang dan Kijing. Kami akan terus berupaya meningkatkan efisiensi operasional guna mencapai target yang lebih baik di bulan-bulan mendatang," ujar Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani di Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Dia melanjutkan, PTP Nonpetikemas memberikan kontribusi yang sangat signifikan yaitu sebesar 39 persen terhadap SPMT Group dengan total troughput mencapai 47.046.785 ton/m³.
Capaian troughput tersebut terdiri dari kemasan curah kering (47 persen), general cargo (25 persen), curah cair (22 persen), dan bag cargo (6 persen). Terjadi peningkatan troughput yang signifikan di beberapa cabang.
Pada kemasan general cargo dan bag cargo, Cabang Tanjung Priok berhasil mencapai 8.699.527 ton/m³ dan menjadi cabang dengan trafik tertinggi, tidak hanya di PTP tetapi juga di seluruh cabang SPMT Group.
Baca Juga: Strategi PPL Perkuat Pelabuhan Berkelanjutan, Singgung Bisnis Logistik yang Efisien
Pada kemasan curah cair, PTP Nonpetikemas Teluk bayur menjadi cabang dengan capaian troughput tertinggi di PTP dan posisi ke-4 di SPMT Group, yaitu sebesar 2.783.465 ton.
Pada kemasan curah kering, PTP Nonpetikemas Cabang Tanjung Priok kembali menjadi cabang dengan capaian troughput tertinggi di PTP Nonpetikemas dan tertinggi ke-3 di SPMT Group, yaitu sebesar 4.764.341 ton.
Di sisi lain, PTP Nonpetikemas menjaga kelancaran operasional dengan memberikan pelayanan 24/7 selama bulan suci Ramadan 1446 H, khususnya menjelang libur Lebaran 2025.
Perusahaan memastikan kesiapan penuh dalam mendukung distribusi logistik nasional yang diprediksi meningkat signifikan selama periode tersebut.
Indra menyebut, bahwa permintaan logistik, terutama untuk bahan pokok, bahan bakar minyak (BBM), dan gas LPG, akan mengalami lonjakan tajam. Untuk mengantisipasi hal ini, perusahaan telah mengambil langkah-langkah strategis guna memastikan kelancaran operasional.
"Kami berkomitmen untuk menjaga layanan prima selama 24/7 di seluruh cabang, memastikan seluruh pengiriman kargo berjalan tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini sejalan dengan upaya kami dalam mendukung kelancaran arus logistik nasional, khususnya selama periode Lebaran," kata Indra.
Dalam operasionalnya, PTP Nonpetikemas menegaskan komitmen terhadap tata kelola perusahaan yang baik dengan menerapkan kebijakan anti-suap dan anti-penyuapan secara tegas. Perusahaan juga menolak segala bentuk pungutan liar dalam setiap proses bisnisnya.
"Kami memastikan seluruh operasional kami berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan prinsip integritas tinggi. Ini adalah bagian dari upaya kami dalam membangun ekosistem bisnis yang sehat dan terpercaya," pungkas Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas, Fiona Sari Utami.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!