Suara.com - Di era digital ini, investasi aset kripto semakin diminati masyarakat Indonesia.
Salah satu cara paling praktis untuk membeli crypto adalah dengan menggunakan saldo OVO.
Melalui platform exchange yang mendukung pembayaran via e-wallet, pengguna dapat membeli Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan berbagai aset digital lainnya dengan cepat dan aman.
Kenapa Pakai OVO untuk Beli Crypto?
Menggunakan OVO untuk membeli crypto memiliki beberapa keuntungan:
- Proses cepat & praktis – Transaksi bisa dilakukan hanya dalam beberapa menit.
- Bebas ribet – Tidak perlu rekening bank, cukup gunakan saldo OVO yang tersedia.
- Fleksibel – Bisa digunakan kapan saja tanpa harus ke ATM atau melakukan transfer bank manual.
Tutorial Beli Crypto Pakai Saldo OVO
Berikut langkah-langkah mudah untuk membeli aset kripto menggunakan saldo OVO:
1. Pilih Platform Exchange yang Mendukung OVO
Tidak semua platform crypto menerima pembayaran via e-wallet. Pastikan kamu menggunakan exchange yang terdaftar di Bappebti dan mendukung OVO, seperti Pintu, Tokocrypto, atau Indodax.
Baca Juga: Cara Klaim Saldo DANA Buat Lebaran Haji 2025
2. Registrasi dan Verifikasi Akun
- Unduh aplikasi exchange pilihanmu.
- Daftar dengan mengisi data diri sesuai KTP.
- Lakukan verifikasi KYC (Know Your Customer) untuk memastikan keamanan transaksi.
3. Deposit Rupiah Menggunakan OVO
- Masuk ke aplikasi exchange dan pilih menu Deposit Rupiah.
- Pilih metode pembayaran OVO.
- Masukkan jumlah deposit yang diinginkan.
- Konfirmasi transaksi dan selesaikan pembayaran di aplikasi OVO.
4. Beli Crypto Sesuai Keinginan
- Setelah saldo masuk ke akun exchange, pilih aset kripto yang ingin dibeli.
- Tentukan jumlah pembelian dan lakukan transaksi.
- Crypto yang dibeli akan masuk ke dompet digital di akun exchange kamu.
5. Berapa Lama Prosesnya?
Biasanya, deposit menggunakan OVO hanya memakan waktu beberapa detik hingga beberapa menit tergantung pada sistem exchange. Setelah saldo masuk, pembelian crypto bisa langsung dilakukan.
Membeli crypto menggunakan saldo OVO adalah cara yang praktis dan mudah bagi siapa saja, terutama bagi pengguna yang ingin investasi kripto tanpa perlu rekening bank.
Dengan langkah-langkah sederhana di atas, siapa pun bisa mulai berinvestasi aset digital hanya dalam hitungan menit.
Tertarik mencoba? Pastikan menggunakan exchange terpercaya dan selalu cek harga crypto sebelum membeli!
Apa Itu Aplikasi OVO?
OVO adalah aplikasi dompet digital (e-wallet) yang memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai transaksi non-tunai dengan mudah dan cepat.
Dengan OVO, pengguna bisa membayar tagihan, belanja online, transfer saldo, hingga berinvestasi langsung dari smartphone mereka.
Aplikasi ini dikembangkan oleh PT Visionet Internasional dan telah menjadi salah satu e-wallet terbesar di Indonesia.
OVO juga telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia (BI) sebagai penyedia layanan uang elektronik dan dompet digital.
Fitur-fitur Aplikasi OVO
Aplikasi OVO menawarkan berbagai fitur yang memudahkan pengguna dalam melakukan transaksi digital.
1. Pembayaran Digital di Berbagai Merchant
Bisa digunakan di Tokopedia, Grab, Lazada, Blibli, serta ribuan merchant lainnya.
Mendukung pembayaran di restoran, supermarket, SPBU, hingga parkir.
2. OVO Points
Setiap transaksi tertentu bisa mendapatkan OVO Points yang dapat ditukar dengan diskon atau pembayaran lainnya.
3. Top Up & Tarik Saldo Mudah
Bisa top up saldo dari bank lokal, ATM, mobile banking, hingga minimarket seperti Indomaret dan Alfamart.
Saldo OVO juga bisa ditarik ke rekening bank pengguna.
4. Transfer Antar Pengguna & ke Rekening Bank
Pengguna OVO Premier dapat mentransfer saldo ke sesama pengguna OVO atau rekening bank dengan cepat.
5. Pembayaran Tagihan & Investasi
Bisa digunakan untuk membayar listrik, air, internet, BPJS, dan asuransi.
Tersedia fitur OVO | Invest untuk membeli reksa dana dengan modal kecil.
6. Keamanan & Proteksi
Menggunakan PIN dan OTP (One Time Password) untuk memastikan transaksi aman.
OVO juga telah diawasi oleh Bank Indonesia, sehingga legal dan terpercaya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak
-
Viral di Medsos, Kemenkeu Bantah Purbaya Jadi Otak Penyitaan Duit Korupsi Konglomerat
-
Pemerintah Putuskan Impor Garam Industri 1,1 Juta Ton, Buat Apa?
-
Mandiri Inhealth Telah Bayarkan Klaim Rp 3,9 Triliun Hingga November 2025