Dalam perjalanan lebih dari satu abad itu, Sampoerna memegang teguh Falsafah Tiga Tangan di mana perusahaan selalu berupaya memberikan yang terbaik, tidak hanya bagi konsumen dewasa, tetapi juga karyawan, mitra usaha, pemegang saham, serta masyarakat luas, termasuk pelaku UMKM.
"Setelah melakukan pembinaan UMKM, baik melalui SRC maupun SETC untuk ekspor dan lainnya, kami belajar bahwa yang paling penting adalah optimisme. Dengan optimisme, banyak hal bisa dicapai, dan UMKM harus memulainya dari suatu titik awal," katanya.
Sampoerna, melalui program SRC, memberikan inspirasi, melatih, memfasilitasi dan menyediakan aplikasi digital sehingga bisa membantu UMKM tumbuh berkembang.
Ia berharap melalui konsistensi pendampingan, pelatihan, dan kolaborasi dengan berbagai pihak, UMKM, khususnya toko kelontong, bisa tumbuh menjadi lebih maju.
Berkat ekosistem digital AYO by SRC yang tersebar di seluruh Indonesia, peluang kolaborasi menjadi lebih mudah.
Salah satunya adalah dengan Perum BULOG untuk program “Rumah Pangan Kita,” yang bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau dan mendukung stabilitas harga pangan nasional.
Berbagai kerja sama ini menunjukkan kekuatan jaringan SRC sebagai mitra strategis bagi berbagai usaha berkat jangkauannya yang luas di seluruh Indonesia dan dukungan digitalisasi.
Melalui kolaborasi yang kuat dan dukungan berbagai pihak, Sampoerna terus berkomitmen untuk mendorong pengembangan UMKM di Indonesia.
Baca Juga: Perjalanan SWR, UMKM Tembus Pasar Dunia dengan Dukungan BRI UMKM EXPO(RT)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen