Suara.com - J&T Cargo terus meningkatkan strategi bisnis dalam menghadapi gejolak ekonomi dunia serta dalam negeri yang masih belum mereda. Training & Talent Development Manager J&T Cargo Muhammad Said Abdullah mengatakan di tahun 2025, J&T Cargo akan terus mengembangkan teknologi dan layanan guna menghadirkan pengalaman logistik yang lebih efisien.
Sebagai perusahaan logistik yang berkomitmen menghadirkan solusi pengiriman terbaik, J&T Cargo terus berinovasi dalam meningkatkan layanan kepada pelanggan di seluruh Indonesia," ujar Muhammad Said Abdullah, Training & Talent Development Manager J&T Cargo.
Sejak mulai beroperasi pada Agustus 2021, J&T Cargo telah berkembang pesat dengan menjangkau 98% wilayah di Indonesia, menawarkan layanan yang mencakup seluruh segmentasi pasar B2B, B2C, C2C yang meliputi pengiriman paket kecil hingga besar, FTL (Full
truckload).
Lalu, LTL (Less than truckload), serta solusi gudang dan supply chain management (SCM). Dengan jaringan global yang terus meluas, J&T Cargo kini telah hadir di Indonesia, Malaysia, Filipina, dan China, serta bersiap untuk ekspansi ke Meksiko, Vietnam, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika.
"J&T Cargo juga mengumumkan berbagai pencapaian strategis yang telah diraih sepanjang tahun lalu. Dengan lebih dari 48 juta paket yang telah dikirim sepanjang 2024, pertumbuhan omset perusahaan mencapai 99,5% dari target, dengan lonjakan signifikan pada semester kedua," katanya.
Investasi dalam teknologi, termasuk adopsi kecerdasan buatan (AI) untuk
optimasi rute pengiriman serta digitalisasi sistem pelacakan real-time, menjadi kunci utama dalam meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan.
Dia menekankan pentingnya inovasi dalam menjawab tantangan industri logistik yang terus berkembang. "Kami percaya bahwa logistik yang efisien adalah tulang punggung pertumbuhan ekonomi digital Dengan teknologi AI dan optimasi supply chain, J&T Cargo berkomitmen untuk menghadirkan
layanan yang lebih cepat, akurat, dan dapat diandalkan," katanya.
Menurutnya, Ramadhan ini menjadi momen yang tepat untuk merefleksikan makna pengiriman yang bukan sekadar memindahkan barang, tetapi
juga menghubungkan harapan dan kebahagiaan kepada pelanggan kami di seluruh negeri. Dalam kesempatan ini, J&T Cargo juga memperkenalkan rencana peningkatan merek yang akan mulai diluncurkan pada Mei 2025.
Peningkatan ini mencakup penyegaran tampilan visual danjuga optimalisasi layanan secara menyeluruh guna menciptakan pengalaman logistik yang lebih profesional, efisien, dan cerdas. Dengan lebih dari 100 pusat gudang distribusi (gateway), 8.000 unit kendaraan, dan lebih dari 3.500 outlet yang beroperasi.
Baca Juga: Peran SERA dalam Transformasi Digital Transportasi: Menghubungkan Mobilitas dan Teknologi
j&T Cargo semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri logistik di Indonesia. Sebagai bagian dari komitmen sosial, J&T Cargo juga terus berkontribusi bagi masyarakat melalui berbagai inisiatif CSR, termasuk program bantuan logistik untuk korban bencana, dukungan pendidikan bagi siswa kurang mampu, serta pemberian bantuan kepada keluarga karyawan.
"Kami tidak hanya ingin menjadi yang terdepan dalam layanan logistik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Berbagi kebahagiaan di bulan Ramadhan adalah salah satu cara kami untuk terus memperkuat nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan,” tambah Muhammad Said Abdullah.
Ke depan, J&T Cargo tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional melalui program ekspansi mitra logistik, peningkatan efisiensi distribusi barang. Serta mendukung program-program pemerintah dalam percepatan
transformasi digital dan penguatan infrastruktur logistik.
Dengan berbagai inovasi dan ekspansi yang tengah berjalan, J&T Cargo optimis dapat terus tumbuh dan menghadirkan solusi logistikyang lebih baik bagi pelanggan.
Sbagai informasi, J&T CARGO didirikan pada Agustus 2021, dengan membangun saluran logistik global dan menggunakan teknologi digital untuk membantu industri manufaktur, perdagangan, dan e-commerce meningkatkan efisiensi bisnis.
Berita Terkait
-
Nadi Logistik Pulih! Jalur Khusus Bireuen Aceh Utara Kembali Terhubung, Ekonomi Lintas Timur Bangkit
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
Arus Mudik Nataru, Truk Logistik Dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan
-
Tutup 2025, UD Trucks Tekankan Investasi Pada Kualitas SDM
-
Bantuan Logistik Rp600 Juta Mengalir ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Kolaborasi dengan FC Barcelona, BRI Luncurkan Kartu Debit Edisi Khusus
-
Waspada Cuaca Ekstrem! Wamendag Pantau Pasokan Pangan dan Antisipasi Lonjakan Harga Cabai
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Kemenhub Baru Bilang Bali Sepi, Penumpang Pesawat Turun 2 Persen di Nataru
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
Industri Pengolahan RI Loyo di 2025 Gegara Tarif Trump Hingga Geopolitik