Suara.com - Sampai Desember 2024, Bank Mandiri Taspen telah melibatkan sebanyak 380 ribu-an nasabahnya dalam sekitar 6500-an kegiatan Tiga Pilar Mantap.
Tiga Pilar Mantap merupakan program unggulan yang terdiri dari Mantap Sehat, Mantap Aktif dan Mantap Sejahtera.
Salah satu program Pilar Mantap Sehat adalah fasilitas Klinik Dokter yang hadir di 155 titik kantor cabang Bank Mandiri Taspen.
Ini berarti, dari 239 kantor cabang Bank Mandiri Taspen, hampir semua sudah memiliki Klinik Kesehatan. Di klinik ini, nasabah dapat memeriksa kesehatan tanpa dipungut biaya dan mendapatkan obat selama 7 hari pertama setiap bulan.
Karena itu, banyak nasabah pensiunan yang pada saat mengambil gaji pensiun, sekaligus kontrol kesehatan di klinik ini.
Lewat Mantap Sehat, Bank Mandiri Taspen juga sudah menyelenggarakan Mantap Melihat, yaitu operasi katarak bagi nasabah dan keluarga yang sepenuhnya dibiayai oleh Bank. Mantap Melihat diselenggarakan di Jakarta, Surabaya, Medan dan Makassar.
“Kami sangat berkomitmen dalam menyelenggarakan program Mantap Pilar. Karena itu, kami selalu meningkatkan kuantitas maupun kualitas program Mantap Pilar tiap tahun”, ujar Errinto Pardede, Corporate Secretary Bank Mandiri Taspen ditulis Sabtu (22/3/205).
Dalam hal program Pilar Mantap Sejahtra, Bank Mandiri Taspen juga menciptakan berbagai program menarik yang dapat membantu para nasabah pensiunan dalam menyalurkan minat wirausahanya.
Baru-baru ini, Bank Mandiri Taspen meluncurkan Toko Frozen Mantap, bekerja sama dengan Fiesta. Ini merupakan program terbaru Mantap Sejahtra.
Baca Juga: Bank Mandiri Taspen Cairkan THR Pensiunan Mulai 17 Maret 2025
Sebelumnya, Bank Mandiri Taspen sudah meluncurkan program Agen Kurir Mantap, bekerja sama dengan TIKI. Fasilitas yang disediakan bagi nasabah yang berminat usaha logistik.
Namun, dari seluruh program Mantap Sejahtra, yang paling tinggi peminat adalah program Warung Mantap Sejahtra. Sebanyak lebih dari 100 nasabah sudah menjadi wirausaha lewat program ini.
Bank Mandiri Taspen tidak hanya menciptakan program-program wirausaha, melainkan juga melakukan pendampingan agar usaha tersebut betul-betul berhasil.
Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) hadir sebagai wujud komitmen untuk melayani dan meningkatkan kesejahteraan para pensiunan di Indonesia.
Sebagai anak perusahaan dari Bank Mandiri dan PT Taspen (Persero), Bank Mantap memfokuskan diri pada penyediaan layanan perbankan yang disesuaikan dengan kebutuhan unik para pensiunan.
Lebih dari sekadar bank, Bank Mantap hadir sebagai mitra yang memahami betul kebutuhan finansial dan sosial para pensiunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Minim Sentimen, IHSG Berakhir Merosot ke Level 8.618 Hari Ini
-
Rundown dan Jadwal Ujian CAT PPPK BGN 2025 18-29 Desember 2025
-
ESDM Mulai Jalankan Proyek Pipa Gas Dusem, Pasok Energi dari Jawa ke Sumatera
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Riset: Banyak Peminjam Pindar Menderita Gunakan Skema Pembayaran Tadpole
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB
-
BTN Catatkan Laba Bersih Rp 2,91 Triliun Hingga November 2025
-
Menko Airlangga Ngeluh Harga Mobil-Motor Murah Bikin Jakarta Macet