Suara.com - Perlu banyak persiapan untuk menyambut Hari Raya Lebaran 2025, agar momen spesial bagi umat Islam ini dapat berlangsung nyaman dan aman. Dalam mempersiapkan itu semua, ada sejumlah hal penting yang perlu dicermati oleh masyarakat.
Menyangkut pemanfataan dana Tunjangan Hari Raya (THR), Principle Consultant dan CEO Zap Finance Prita Ghozie, membagikan strategi bijak dalam mengelolanya. Menurutnya, ada tiga hal utama yang harus diperhatikan dalam pembagian THR, yakni untuk living, saving, dan playing.
"Biasanya kita bisa membaginya menjadi tiga bagian. Yang pertama untuk living atau kebutuhan hidup, seperti hidangan Lebaran, zakat fitrah, atau bahkan fidyah bagi yang perlu membayarnya. Ini biasanya sekitar 50 persen dari THR," jelas Prita dalam 'Inilah Goes to Campus' di Auditorium Bahtiar Effendy FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Ia juga menekankan pentingnya perencanaan keuangan, termasuk dalam hal mudik. Jika ada dana lebih, THR bisa digunakan untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan, misalnya dengan memilih moda transportasi yang lebih baik. Untuk ini bisa dialokasikan sebesar 20 persen.
Sementara sisa 30 persen dari THR, kata Prita, sebaiknya dialokasikan untuk tabungan. Namun, ia mengingatkan agar mereka yang masih memiliki utang, terutama dari layanan paylater atau pinjaman daring, segera melunasinya.
"Kalau masih punya utang di paylater, pinjol, atau bahkan utang sama ibu kantin, itu harus jadi prioritas. Jangan sampai uang THR habis tanpa menyelesaikan kewajiban," ujarnya.
Dalam acara tersebut, Kaprodi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UIN Jakarta Robi Sugara, menyoroti fenomena judi online yang semakin marak di masyarakat. Ia mengingatkan agar tidak tergoda menggunakan uang THR atau bahkan uang kuliah mereka untuk berjudi.
"Sekarang ini judi online sudah mewabah. Bahkan ada mahasiswa yang sampai memakai uang UKT (Uang Kuliah Tunggal) untuk main slot. Awalnya mereka berpikir coba-coba, tapi akhirnya malah terjebak," ungkapnya.
Adapun AKBP M. Bima Gunawan dalam acara tersebut menekankan agar masyarakat mulai waspada terhadap ancaman kejahatan yang sering terjadi menjelang Lebaran. Ia mengingatkan agar lebih waspada terhadap modus penipuan yang semakin beragam, salah satunya tiket palsu.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2025: Pilih Bus Jakarta-Jogja yang Paling Nyaman, Ini Daftar Harganya!
"Hati-hati terhadap tiket palsu saat menggunakan transportasi umum. Selain itu, waspadai juga skimming saat mengambil uang di ATM. Kejahatan ini masih sering terjadi," jelasnya.
Dia juga berbagi pengalaman pribadinya terkait modus penipuan yang mengatasnamakan polisi. "Saya sendiri pernah mengalami ada yang mengaku polisi dan menelepon, bilang bahwa anak saya tertangkap razia. Modus seperti ini masih sering terjadi, jadi harus lebih waspada," tuturnya.
Selain itu, Bima Gunawan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan Call Center 110 guna melaporkan tindak kriminal atau pelanggaran yang membahayakan.
Layanan ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari melaporkan tindak pidana hingga gangguan keamanan di jalan raya selama mudik dan perayaan Lebaran.
"Sementara untuk kriminalitas di lapangan. Jadi kita tuh bukannya hanya bulan Ramadan, tapi setiap malam, setiap harinya, personel yang piket khususnya ada kegiatan rutin yang ditingkatkan, yaitu itu patroli," ujar Bima.
Ia menjelaskan patroli merupakan tindakan konkret dalam menjaga keamanan masyarakat. Namun, partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan kejadian melalui Call Center 110 juga sangat diperlukan.
Berita Terkait
-
Persiapan Sebelum Mudik Lebaran, Ini Tips Bikin Kaca Mobil Tetap Kinclong
-
Daftar Lokasi Penitipan Kendaraan di Surabaya saat Mudik Lebaran 2025, Dijamin Aman!
-
BRI Tingkatkan Kapasitas BRIZZI Selama Lebaran, Beri Kemudahan Akses 120 Juta Pemudik
-
Tips Mudik Lebaran 2025 Aman Pakai Kendaraan Pribadi
-
Mudik Lebaran 2025: Pilih Bus Jakarta-Jogja yang Paling Nyaman, Ini Daftar Harganya!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
HET Pupuk Subsidi Turun, Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi Dukung Langkah Bersejarah Pemerintah
-
New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil Curhat Proses Pembangunannya di Depan Prabowo!
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam