Suara.com - Pasar saham global menunjukkan kinerja gemilang pada awal pekan ini, dengan Indeks S&P 500 mencapai level tertinggi baru dalam beberapa bulan terakhir. Kenaikan ini terutama didorong oleh performa luar biasa dari saham-saham teknologi besar dan sinyal positif dari kebijakan perdagangan pemerintah AS.
Indeks S&P 500 mencatat kenaikan signifikan sebesar 1.76%, menutup di level tertinggi sejak November 2023. Nasdaq Composite, yang didominasi oleh saham-saham teknologi, melonjak lebih tinggi lagi dengan kenaikan 2.27%. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average juga menunjukkan performa positif dengan kenaikan 1.42%.
Analis pasar mengidentifikasi beberapa faktor utama yang mendorong penguatan ini:
Sektor Teknologi Memimpin Rally
- Nvidia (NVDA) naik lebih dari 3% setelah mengumumkan produk AI terbarunya
- Advanced Micro Devices (AMD) melonjak 7%
- Tesla (TSLA) meroket hampir 12% di tengah optimisme pasar
Kebijakan Perdagangan yang Lebih Lunak
Laporan media mengindikasikan bahwa pemerintahan AS mungkin akan mengambil pendekatan lebih moderat dalam menerapkan tarif perdagangan baru yang rencananya berlaku mulai 2 April mendatang.
Aktivitas Korporasi Besar
Saham Dun & Bradstreet (DNB) naik 3% setelah mengumumkan kesepakatan akuisisi senilai $7.7 miliar oleh Clearlake Capital Group.
Pasar Asia: Kinerja Beragam
Sementara pasar AS meroket, bursa saham di Asia menunjukkan performa yang beragam:
Baca Juga: Istana Undang Analis dan Ekonom: Atur Waktu Bertemu Presiden hingga Bahas Faktor IHSG Ambruk
Hang Seng Index (Hong Kong): +0.91%
CSI 300 (China): +0.51%
Kospi (Korea Selatan): -0.42%
Nikkei 225 (Jepang): -0.18%
Analisis Pasar Domestik (IHSG)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penurunan 1.55% pada perdagangan kemarin, dengan aksi jual oleh investor asing mencapai Rp103 miliar. Saham-saham yang paling banyak dijual asing antara lain, BBRI, ICBP, MAPI, BREN, BBNI.
Berdasarkan kajian analisis pagi BNI Sekuritas, level penting IHSG berada di level support 6,000 - 6,070 dan Resistance: 6,200 - 6,250.
Analis teknis memprediksi IHSG hari ini berpotensi menguji level resistance di 6,250. Namun, jika gagal menembus level ini, risiko koreksi lebih lanjut masih mengintai.
Rekomendasi saham hari ini diantaranya,
Berita Terkait
-
Ray Dalio dan Danantara: Miliarder Wall Street yang Kini Mengawal Aset Indonesia
-
Pengamat: IHSG Melemah Bukan Karena Danantara
-
Penasihat Danantara, Thaksin Shinawatra Pernah Kena Skandal Judi Hingga Saham
-
Rosan Klaim IHSG Beranjak Naik Buntut Pengumuman Struktur Danantara
-
Istana Undang Analis dan Ekonom: Atur Waktu Bertemu Presiden hingga Bahas Faktor IHSG Ambruk
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Menkeu Purbaya Sebut Pemerintah Mau Buat Kawasan Industri Hasil Tembakau
-
Inflasi Tembus 0,18 Persen, Bank Indonesia : Kenaikan Harga Emas Jadi Biang Kerok
-
Jadi BP BUMN, 12 Poin Penting Perubahan UU BUMN: Wamen Dilarang Jadi Komisaris
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Daftar Konglomerat Kelas Kakap yang Beli Patriot Bond, Ada Barito Hingga Djarum
-
Sah! Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan Pengatur BUMN
-
Lowongan Kerja dan Gaji PT KAI Commuter Oktober 2025, Ada 8 Posisi Lulusan D3 dan S1
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Stok BBM Pertamina Gimana?
-
AI Jadi Kunci Efisiensi Bisnis, Produktivitas Perusahaan Bisa Naik 40 Persen
-
Uang Pensiun DPR Digugat, Berapa Nominal yang Diterima Pensiunan DPR per Bulan?