Suara.com - Para pemudik mulai memadati jalan tol hingga pada H-7 menjelang Hari Raya Lebaran. Catatan Jasa Marga, sebanyak 603.658 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-7 Hari Raya Lebaran.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 11,9 persen jika dibanding dengan periode libur Idulfitri 2024 (539.317 kendaraan) atau naik 3,6 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (582.900 kendaraan).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 276.342 kendaraan (45,8 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 190,474 kendaraan (31,6 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 136.842 kendaraan (22,7 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan pada H-7 libur Idulfitri 1446H/2025 (Senin, 24 Maret 2025) lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 144.511 kendaraan atau meningkat 10,0 persen dari lalin normal (131.323 kendaraan).
"Jasa Marga juga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur dan wilayah Selatan khususnya arus lalu lintas ke arah Trans Jawa dan arah Puncak pada hari Senin (23/03) mulai ada peningkatan kendaraan untuk arah Trans Jawa dengan total 38.822 kendaraan atau naik 49,8 persen dari lalu lintas normal (25.919 kendaraan) sedangkan untuk arah Puncak tercatat total 31.604 kendaraan atau naik 3,7 persen dari lalu lintas normal (30.488 kendaraan)," ujar Lisye dalam keterangan tertulis, Selasa (24/3/2025).
Jasa Marga juga mengimbau masyarakat untuk mengunduh mobile app Travoy yang memudahkan pengguna jalan dalam merencanakan perjalanan mudik. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, gunakan waktu dengan bijak dengan memanfaatkan waktu yang cukup untuk beristirahat di rest area, memastikan kecukupan BBM, dan saldo kartu uang elektronik, mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan.
Trafik Trans Sumatera
PT Hutama Karya (Persero) menginformasikan mencatatkan trafik kendaraan di jalan Tol Trans Sumatera melintas sebesar 96.329 Kendaraan pada 24 Maret 2025 dengan peningkatan 26,01 persen dibanding trafik normal.
Baca Juga: Jangan Terjebak Macet! Menhub Imbau Mudik Lebih Awal dengan WFA, Ini Alasannya
Sementara untuk ruas tol fungsional sebanyak total 5.166 kendaraan pada saat mulai dibuka.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain, berlakukan potongan tarif tol sebesar 20 persen selama delapan hari di ruas-ruas strategis di Trans Jawa. Hal ini sebagai stimulus bagi pemudik pada momen mudik lebaran.
Adapun diskon tarif tol untuk ruas Jalan Tol Trans Jawa diantaranya, Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, dan Jalan Tol Semarang Seksi ABC.
Sedangkan potongan tarif untuk Trans Sumatra mencakup Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Balmera) dan Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).
Lisye mengatakan, program potongan tarif diterapkan selama delapan hari dalam dua periode, yakni empat hari pada arus mudik dan empat hari pada arus balik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Hindari Kepadatan Lalu Lintas, KAI Tambah Akses Naik-Turun di Jatinegara dan Lempuyangan
-
Investor Pasar Modal Banyak di Dominasi Umur 30-40 Tahun, Gajinya Ada yang Rp100 Juta
-
Pakar Ungkap Dampak Jika Insentif Mobil Listrik Dicabut
-
Jelang Tahun Baru, Harga Bawang Merah Anjlok Lebih dari 5 Persen
-
Batas Aktivasi Coretax DJP untuk Lapor Pajak, Benarkah Hanya 31 Desember 2025?
-
Bahlil Sebut Lifting Minyak 2025 Penuhi Target: 605 Ribu Barel per Hari
-
Cara Aktivasi Coretax Lebih Awal, Cegah Error saat Lapor SPT 2025
-
Akhir Tahun, OJK Laporkan Dana Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.810 Triliun
-
5 Alasan Mengapa Harga Emas Cenderung Naik Terus Setiap Tahun
-
Harga Perak Cetak Rekor 2025, Bagaimana 2026?