Suara.com - PT Pertamina (Persero) bersama Kementerian ESDM memastikan kebutuhan BBM dan LPG di Regional Jawa Timur dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) aman dan terjamin.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyampaikan bahwa kesiapan BBM dan LPG selama masa mudik Lebaran berada di bawah koordinasi langsung dari Kementerian ESDM dan Satgas BPH Migas.
Hal tersebut disampaikan Simon saat meninjau Terminal BBM Surabaya, pada Selasa, 25 Maret 2025 untuk mengecek kesiapan Satgas Ramadan Idulfitri Pertamina tahun 2025.
“Ini adalah bagian dari upaya yang dilakukan oleh Satgas Pertamina dibawah koordinasi Kementerian ESDM. Kami mengapresiasi kerja keras tim Pertamina di berbagai daerah, termasuk tim Jatimbalinus. Semoga kesiapan ini terus kita pertahankan, baik selama Idulfitri maupun pasca Lebaran untuk memastikan distribusi energi tetap lancar,” ungkap Simon.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menegaskan seluruh infrastruktur energi telah disiagakan untuk memenuhi kebutuhan energi di Jatimbalinus.
Dalam kesempatan tersebut, Simon juga memberikan apresiasi dan semangat kepada perwira dan petugas yang bertugas di lapangan selama Satgas bekerja.
“Kami berterima kasih atas kerja keras yang telah ditunjukkan oleh teman-teman, saudara-saudara kita di lapangan. Tentunya juga semangat dari para perwira Pertamina tetap tinggi,” ucap Simon.
Selain itu, Subholding Gas Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) turut memastikan ketersediaan energi, terutama jargas untuk rumah tangga, berjalan aman dan lancar menjelang Idulfitri.
“Di wilayah Sales & Operation Region (SOR) 3 PGN, kami memastikan aliran gas bumi untuk 309.572 rumah tangga selalu tersedia, sehingga pelanggan merasa aman dan nyaman selama menggunakan jargas untuk Lebaran,” ujar Direktur Utama PGN Arief S. Handoko.
Baca Juga: Mudik Hemat, dan Pulang Kampung Dengan Selamat: Ini Kesan Peserta Mudik Gratis Pertamina 2025
Wilayah operasi SOR 3 PGN meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, dan Kawasan Timur Indonesia. PGN sudah menyiapkan posko Satgas Ramadan Idulfitri di wilayah SOR 3 yang beroperasi 24 jam, di dalamnya terdapat tim penanganan gangguan dan keluhan. Tim Satgas PGN terus semangat melayani dan memastikan penyaluran gas bumi tidak terganggu.
Arief melanjutkan, PGN terus menjadikan jargas sebagai program prioritas perusahaan karena berperan besar terhadap pengurangan subsidi dan impor energi. Dengan sambungan jargas diwilayah SOR 3 saat ini, per satu Sambungan Rumah telah berkontribusi menghemat subsidi energi sekitar 1 juta rupiah per tahun.
Dengan demikian, dengan total sambungan yang telah lebih dari 309 ribu SR, berhasil menghemat subsidi energi sebesar 310 Milyar per tahun.
Di samping itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Aji Anom memaparkan kesiapan BBM dan LPG di area Jatimbalinus.
Pertamina menyiagakan 19 Terminal BBM, 8 Terminal LPG, 13 DPPU, 1.319 SPBU, 1.102 Pertashop, Agen LPG (1.072 PSO & .128 NPSO), SPBE (143 PSO & 19 NPSO) dan Agen Minyak Tanah (39 PSO & 2 NPSO).
“Pertamina juga telah menyiapkan layanan khusus selama arus mudik dan arus balik yang disiagakan di jalur lintas utama, jalur tol, jalur potensial dan jalur wisata,” ujarnya.
Berita Terkait
- 
            
              Mudik Hemat, dan Pulang Kampung Dengan Selamat: Ini Kesan Peserta Mudik Gratis Pertamina 2025
 - 
            
              5000 Pemudik Diberangkatkan ke 23 Kota Dalam Program Mudik Gratis Bareng Pertamina 2025
 - 
            
              BPH Migas dan Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman di Sumut
 - 
            
              Sambut Lebaran, Pertamina NRE Jamin Pasokan Energi Bersih
 - 
            
              Serambi MyPertamina Hadirkan Kids Corner di Musim Mudik Lebaran
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport