Dengan status KEK, KITB diproyeksikan akan menarik tambahan investasi senilai Rp75,8 triliun serta menciptakan 58.145 lapangan kerja baru.
Saat beroperasi penuh, KEK ini berpotensi menyerap hingga 250.000 tenaga kerja, menjadikannya pusat pertumbuhan ekonomi terbesar di Indonesia.
Keberadaan KEK Industropolis Batang sejalan dengan Asta Cita Pemerintah yang berfokus pada peningkatan daya saing industri nasional dan penciptaan lapangan kerja berkualitas.
Dengan infrastruktur modern, seperti jaringan jalan kawasan, rumah susun, Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), bendung urang dan jaringan transmisi, reservoir, Instalasi Pengolahan Air (IPA), Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), serta jaringan transmisi gas, KEK ini menawarkan ekosistem industri yang terintegrasi dan ramah lingkungan.
Mengusung konsep Smart and Sustainable, KEK Industropolis Batang dibangun dengan filosofi nature, human, dan masa depan ekonomi berkelanjutan. Dengan pendekatan inovatif ini, KEK ini menjadi destinasi utama bagi perusahaan yang ingin berkembang di era industri hijau dan digital.
Tiga pilar utama yang diusung—menciptakan, berinovasi, dan berkembang—menjadi landasan utama dalam menciptakan lingkungan bisnis yang kompetitif dan berdaya saing tinggi.
Ngurah Wirawan, Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan langkah besar dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat industri global.
“Dengan status KEK, kami semakin optimis bahwa KEK Industropolis Batang akan menjadi magnet investasi yang kuat, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Kami menawarkan peluang investasi yang tak tertandingi dengan fasilitas terbaik dan insentif luar biasa,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa KEK ini tidak hanya menjadi pusat industri, tetapi juga ekosistem inovasi yang memungkinkan kolaborasi antara industri, pemerintah, dan masyarakat.
Baca Juga: KEK Industropolis Batang dan CSCEC Tandatangani MoU, Kukuhkan Sinergi dalam TCTP
Dengan fasilitas kelas dunia, sertifikasi Platinum Greenship, serta lokasi yang strategis, KEK Industropolis Batang membuktikan bahwa Indonesia siap bersaing di tingkat global.
Status KEK ini menjadi katalis bagi percepatan pertumbuhan industri nasional, menarik investasi strategis, serta menciptakan masa depan ekonomi yang lebih cerah bagi bangsa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Sebesar Rp 2.074.000 per Gram
-
Didik Madiono Ditunjuk Sebagai Plt Ketua Dewan Komisioner LPS, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Akhirnya Pertamina Pasok Minyak Mentah ke SPBU Swasta, Stok BBM Kembali Tersedia?
-
Penjualan Menurun, Foot Locker Tutup 100 Gerai
-
Apindo ke Purbaya Yudhi: Jangan Naikkan Cukai, Dunia Usaha Kian Terjepit
-
Digitalisasi jadi Bukti Distribusi BBM Pertamina Lancar Meski Ada Unjuk Rasa
-
Jumlah Perbankan Terlalu Banyak, OJK Kasih Solusi Merger agar Kinerja Nendang
-
Tak Hanya Rokok, Peredaran Vape Ilegal Makin Liar, Pelaku Usaha Beri Peringatan Keras ke Pemerintah
-
Rezeki Nomplok! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Ratusan Ribu Siap Mendarat di Akunmu
-
Bukan Cuma Soal Untung! Perusahaan Dituntut Miliki Strategi Bisnis Berbasis Data