Suara.com - PLN Indonesia Power (PLN IP) berhasil memenuhi kebutuhan listrik saat malam takbir menjelang Idulfitri 1446 Hijriah.
Hal ini merupakan bagian dari upaya korporasi agar masyarakat dapat menjalankan aktivitas pada momen tersebut dengan nyaman bersama keluarga.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, kegiatan operasional pembangkit tetap berjalan normal untuk menjaga pasokan listrik saat libur Idulfitri termasuk malam takbir. Dengan begitu masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan nyaman dan tenang.
"Kondisi pasokan listrik dari pembangkit dalam kondisi aman, kami berhasil memenuhi kebutuhan listrik saat malam takbir dan perayaan Idulfitri," kata Edwin ditulis Rabu (2/4/2025).
Menurut Edwin sebagai subholding generation company, PLN Indonesia Power turut melaksanakan siaga kelistrikan pada momen lebaran.
Penyediaan pasokan listrik yang andal juga sesuai dengan arahan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Meski tren konsumsi listrik mengalami perubahan saat Idulfitri, pembangkit listrik PLN Indonesia Power tetap optimal memenuhi kebutuhan," tuturnya.
Edwin mengungkapkan, selama siaga Ramadan dan Idulfitri total Daya Mampu Netto (DMN) PLN Indonesia Power sebesar 19.497,93 MW, listrik tersebut dipasok dari 371 unit mesin pembangkit.
"Mesin pembangkit kami tersebar di seluruh Nusantara, dari pulau Papua hingga Sumatra yang siap mendukung kebutuhan saat momen Ramadhan dan Idulfitri 2025," ujar Edwin.
Baca Juga: PLN IP Salurkan Bantuan Rp 2,8 Miliar di Momen Ramadan 2025
PLN Indonesia Power (PLN IP) merupakan salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero) yang memegang peranan krusial dalam menjaga pasokan listrik nasional.
Sebagai Independent Power Producer (IPP) terbesar di Indonesia, PLN IP bertanggung jawab atas operasional dan pemeliharaan sebagian besar pembangkit listrik yang dimiliki PLN.
Perusahaan ini mengelola berbagai jenis pembangkit, mulai dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU), hingga pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) seperti PLTA, PLTP, dan PLTS.
Keberadaan PLN IP sangat vital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Dengan kapasitas terpasang yang signifikan, PLN IP berkontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat seiring dengan perkembangan industri dan populasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, PLN IP semakin fokus pada pengembangan energi bersih dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai target bauran energi terbarukan.
PLN IP aktif berinvestasi dalam proyek-proyek EBT, termasuk pengembangan PLTS terapung, PLTB, dan PLTP. Selain itu, perusahaan juga berupaya meningkatkan efisiensi pembangkit yang sudah ada dan menerapkan teknologi ramah lingkungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!