Setelah lebih dari satu dekade berkarier di Metro TV, pada 2017 Najwa memutuskan hengkang dan mendirikan perusahaan media digitalnya sendiri, Narasi TV.
Najwa Shihab memiliki bisnis digital, yaitu Narasi TV yang didirikan pada tahun 2018 di bawah naungan PT Narasi Citra Sahwahita.
Perusahaan ini bergerak di bidang media digital dan jurnalisme dengan visi menjadi platform yang mampu mengkritisi berbagai isu sosial dan politik.
Bersama dua rekannya, Catharina Davy dan Dahlia Citra, Najwa membangun Narasi TV sebagai ruang bagi anak muda untuk berdiskusi dan berbagi ide.
Melalui YouTube, Narasi TV berkembang pesat. Selain itu, Narasi TV juga aktif menyebarkan informasi melalui berbagai media sosial untuk menyasar anak-anak muda.
Selain menyajikan berita dan analisis, mereka juga mengadakan berbagai workshop serta acara untuk membangun keterlibatan masyarakat dalam diskusi-diskusi kritis.
Najwa menekankan bahwa meskipun konten berkualitas adalah prioritas, membangun komunitas dan kolaborasi adalah aspek yang tidak kalah penting dalam dunia media.
Najwa Shihab Diprediksi Masuk ke Kabinet Prabowo?
Baca Juga: Pendidikan Mentereng Najwa Shihab, Santer Isu Masuk Kabinet Prabowo
Di tengah menegangnya situasi politik nasional, nama Najwa Shihab mencuat sebagai salah satu kandidat potensial untuk masuk dalam kabinet Prabowo Subianto.
Dengan latar belakang hukum dan jurnalistiknya, ia berpotensi menduduki jabatan di bidang komunikasi, hukum, atau pendidikan. Namun, hingga saat ini, Najwa belum memberikan tanggapan resmi terkait isu tersebut.
Isu ini mencuat setelah Najwa terlihat lebih pasif dalam mengomentari isu-isu politik terkini, termasuk pengesahan RUU TNI yang mendapat banyak penolakan dari berbagai pihak.
Publik yang terbiasa dengan keberanian dan ketegasan Najwa dalam mengkritisi kebijakan pemerintah mempertanyakan diamnya jurnalis senior ini.
Sejumlah warganet berspekulasi bahwa Najwa tengah mempertimbangkan untuk mengambil peran di pemerintahan. Namun, di sisi lain, ia tetap aktif di media sosial, meskipun lebih banyak membagikan kegiatan pribadi dibandingkan membahas isu-isu politik.
Selama bulan Ramadan, ia lebih fokus pada program "Shihab dan Shihab" bersama ayahnya, Quraish Shihab, yang membahas diskusi tentang agama Islam.
Berita Terkait
-
Pendidikan Mentereng Najwa Shihab, Santer Isu Masuk Kabinet Prabowo
-
Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Main-Main Gelontorkan Rp1 Miliar untuk THR
-
Kreatif dan Mandiri: Panduan Praktis Bisnis Keluarga untuk Ibu Rumah Tangga
-
Cerita Prilly Latuconsina Kiat Jadi Pengusaha, Perlu Mental Kuat dan Sekolah Bisnis?
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Karawang Makin Dilirik, Lippoland Genjot Penjualan di Dua Kawasan Hunian
-
Mentan Amran Pastikan Temuan Kasus Pupuk Tidak Ganggu Pertanaman Petani, Stok Pupuk Aman
-
Tingkatkan Kehidupan Warga Pesisir Toisapu, PNM Bangun Akses Air Bersih
-
IHSG Rontok di Sesi Pertama Perdagangan Selasa, Ini Pemicunya
-
Dua Komisaris dan Satu Direksi Astra International (ASII) Tiba-tiba Mundur
-
BCA Syariah Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat Semangat Keberagaman di Bali Mester
-
BRI Beri Cashback Main Padel Pakai BRImo, Cek Promonya di Jakarta Sampai Bali
-
Apa Itu Family Office yang Diusulkan Luhut Pandjaitan? Menkeu Purbaya Menolak Modali dengan APBN
-
Family Office Usulan Luhut Ditolak Menkeu, Apa Itu Gerbang Investasi Bebas Pajak Orang Super Kaya?
-
8 Fakta Family Office: Ide Luhut untuk Crazy Rich, Anggaran APBN Ditolak Purbaya