Suara.com - Warren Buffett adalah salah satu investor paling sukses dalam sejarah. Buffett adalah pemimpin dalam dunia bisnis dan investasi dengan kekayaan bersih sekitar 155 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.588 ribu triliunan
Apalagi, keuntungannya yang paling ampuh mungkin berasal dari kebiasaan pribadi yang jarang menjadi berita utama. Berikut adalah tujuh kebiasaan sukses yamg bisa bikin jadi miliarder dilansir dari New Trade U:
1.Membaca buku
Hanya sedikit yang menyadari sejauh mana kebiasaan membaca Buffett. Setiap hari, ia menghabiskan 5-6 jam untuk membaca buku, surat kabar, laporan tahunan, dan laporan keuangan.
“Bacalah 500 halaman setiap hari. Begitulah cara kerja pengetahuan. Pengetahuan itu menumpuk, seperti bunga majemuk,” saran Buffett.
Ia pernah memperkirakan bahwa 80% hari kerjanya didedikasikan untuk membaca, sangat kontras dengan jadwal rapat yang padat dari sebagian besar eksekutif.
Buffett menganggap sebagian besar keberhasilan investasinya berasal dari kebiasaan ini, yang telah memberinya pengetahuan ensiklopedis tentang bisnis dan industri. Bagi mereka yang ingin mengadopsi kebiasaan ini, mulailah dengan 25 halaman setiap hari. Serta berfokus pada kedalaman pemahaman daripada hanya membaca satu halaman.
2.Hiduplah Sesuai Kemampuan Anda
Meskipun menjadi salah satu orang terkaya di dunia, Buffett mencontohkan hidup hemat. Ia masih tinggal di rumah sederhana yang sama di Omaha yang dibelinya seharga 31.500 dollar AS pada tahun 1958. Sarapannya sering kali terdiri dari McDonald's, dan selama bertahun-tahun, ia mengendarai mobilnya sendiri daripada menggunakan sopir. Ini bukan sekadar keanehan—ini adalah pendekatan yang disiplin untuk membangun kekayaan.
Baca Juga: Mau Buka Bisnis Rumahan, Ini Pilihan Pinjaman Modal Usaha Untuk Ibu Rumah Tangga
Prinsipnya sederhana namun ampuh yakni utamakan menabung sebelum membelanjakan. Daripada menabung apa pun yang tersisa setelah pengeluaran, tentukan tingkat tabungan Anda terlebih dahulu, lalu hiduplah dengan apa yang tersisa.
Bagi banyak ahli keuangan, titik awalnya adalah aturan 50/30/20: alokasikan 50% pendapatan untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan dan pembayaran utang.
Mulailah dengan persentase berapa pun yang Anda mampu, tetapi persentase yang ditabung harus meningkat seiring dengan pertumbuhan pendapatan, bukan biaya gaya hidup. Kebiasaan ini membangun keamanan finansial terlepas dari tingkat pendapatan dan menciptakan modal yang dibutuhkan untuk investasi.
3.Berpikir Jangka Panjang
Berpikir jangka panjang mengharuskan kita untuk menahan pengeluaran keuangan dan pergerakan pasar yang terus-menerus. Saat membuat keputusan keuangan, pertimbangkan dampaknya 5, 10, atau 20 tahun dari sekarang.
Pola pikir jangka panjang juga membantu mengatasi volatilitas pasar—data historis secara konsisten menunjukkan bahwa investor yang tetap berinvestasi selama penurunan mencapai hasil yang lebih baik daripada mereka yang mencoba mengatur waktu pasar tanpa strategi atau sistem yang unggul.
Berita Terkait
-
Kekayaan Ridwan Kamil yang Diduga Manjakan Selingkuhan dengan Fasilitas Mewah
-
Total Kekayaan dan Pendidikan Fahri Hamzah, Wakil Menteri Era Prabowo yang Jadi Komisaris Bank BTN!
-
Lebih Kaya dari Ridwan Kamil, Nasib Atalia Praratya Usai Diduga Diselingkuhi Tuai Prihatin
-
Lebih Tajir dari Ridwan Kamil, Segini Harta Kekayaan Atalia Praratya
-
Ridwan Kamil Punya Utang Rp 3,3 Miliar, Intip Harta Kekayaan dan Bisnisnya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan