Suara.com - Wakil Menteri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, diangkat menjadi Komisaris Bank BUMN PT Bank Tabungan Negara Tbk atau Bank BTN.
Fahri Hamzah diangkat berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Menara BTN, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025).
Penunjukan ini menandai babak baru dalam perjalanan karier Fahri Hamzah, yang sebelumnya dikenal sebagai politisi dan kader PKS.
Nama Fahri Hamzah tidak asing di dunia politik nasional. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 saat masih menjadi politikus PKS.
Setelah berhenti dari PKS, Fahri Hamzah mendirikan Partai Gelora pada 28 Oktober 2019. Sayangnya, partai yang disebut-sebut menggerus suara PKS itu belum mampu meraih kursi di DPR RI dalam Pemilu 2024.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Partai Gelora hanya memperoleh sekitar 1.282.000 suara, atau kurang dari satu persen dari total suara nasional.
Perolehan ini membuat partai tersebut tidak memenuhi parliamentary threshold, yang menjadi syarat utama bagi partai politik untuk mendapatkan kursi di parlemen.
Kegagalan mencapai parliamentary threshold membuat Partai Gelora harus mengevaluasi strategi politiknya ke depan.
Dengan hasil ini, partai tersebut belum bisa menjadi bagian dari perumusan kebijakan di DPR RI dan harus mencari langkah baru untuk memperkuat pengaruhnya di kancah politik nasional.
Baca Juga: Campur Tangan Prabowo Dalam 'Cuci Gudang' Komisaris Bank BUMN Demi Selipkan Pejabat Negara
Kemudian, pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Fahri diangkat sebagai Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman. Kini, ia beralih ke sektor keuangan dengan menduduki posisi komisaris Bank BUMN.
Latar Belakang Pendidikan Fahri Hamzah
Fahri Hamzah lahir di Sumbawa Besar pada 10 November 1971 dan menghabiskan masa kecilnya di Kecamatan Utan, Sumbawa. Pendidikan dasarnya ditempuh di sekolah Muhammadiyah sebelum melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
Berikut sekolah Fahri Hamzah:
- Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah - Sekolah Menengah di Sumbawa
- SMA Muhammadiyah Sumbawa Besar
Berita Terkait
-
Campur Tangan Prabowo Dalam 'Cuci Gudang' Komisaris Bank BUMN Demi Selipkan Pejabat Negara
-
Fahri Hamzah Duduki Kursi Komisaris Bank BTN
-
Pabrik Nikel PT GNI Asal China yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Total
-
40 Persen Masyarakat Miskin Bekerja Sebagai Buruh Tani, Pemerintah Siapkan Koperasi Merah Putih Sebagai Solusi
-
Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Bangkrut, Yuliot Tanjung: Jangan Kabur Begitu Saja!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?