Suara.com - Bagi yang mengikuti kasus Vadel Badjideh, Loli putri Nikita Mirzani dan Nikita Mirzani pasti sudah tahu Razman Nasution. Saat ini, bayaran Razman Arif Nasution sebagai pengacara Vadel menjadi menarik dibahas setelah diberhentikan sebagai Kuasa Hukum Vadel. Tak hanya itu, perseteruannya dengan Hotman Paris terkait kasus pencemaran nama baik juga semakin memanas.
Sebelumnya sidang kasus pencemaran nama baik yang diwakili oleh Pengacara Razman Arif Nasution berlangsung ricuh lantaran sidang digelar tertutup. Pihak Razman menganggap siang kasus pencemaran nama baik tidak seharusnya dilaksanakan secara tertutup karena bukan kasus pelecehan seksual.
Perseteruan Hotman Paris dan Razman Arif Nasution menarik perhatian sejak lama, kini nama Razman Arif Nasution sudah dicopot sebagai kuasa hukum Vadel Badjideh. Pencabutan kuasa hukum Razman Nasution oleh pihak Vadel dengan alasan karena sang pengacara sudah tidak sejalan dengan Vadel Badjideh yang seharusnya dibela.
Selain itu, Razman Nasution dinilai memperkeruh situasi dalam menangani kasus Vadel yang didakwa atas dugaan aborsi dan persetubuhan anak di bawah umur. Berita ini membuat bayaran Razman Nasution sebagai pengacara pun ramai kembali dibahas.
Mengenai honor, Hotman Paris Hutapea justru menjadi pihak yang pernah membongkarnya. Hotman menyebut bahwa Razman tidak dibayar atas jasanya menangani kasus Vadel. Hotman Paris juga menyebut bahwa Razman merupakan pengacara kontroversial yang izin prakteknya sudah dibekukan oleh Pengadilan Tinggi dan diketahui oleh Mahkamah Agung. Hotman Paris menuding Razman hanya ingin panjat social sehingga rela tidak dibayar oleh pihak keluarga Vadel Badjideh.
Namun, Razman sendiri pernah mengungkap bahwa ia dibayar sekitar Rp 15-30 juta saja saat menjadi kuasa hukum Vadel Badjideh dan itu merupakan tarif yang sama saat menjadi kuasa hukum anggota PP yang terlibat pengeroyokan polisi di tahun 2021 lalu.
Berbeda jauh dengan Hotman Paris yang menetapkan tarif bisa mencapai Rp1,3-1,6 miliar jika kasus yang ditanganinya tergolong kasus besar. Ini menjadikan Hotman Paris sebagai pengacara terkaya di Indonesia.
Untuk diketahui, perseteruan Razman Nasution dan Hotman Paris disebabkan oleh kasus Vadel Badjideh yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan tindak asusila yang dilaporkan Nikita Mirzani.
Baca Juga: Pengacara yang Baru Ingin Vadel Badjideh dan Nikita Mirzani Damai: Segala Kami Upayakan
Razman Nasution dipilih oleh keluarga Vadel untuk menjadi pengacara vadel Badjideh. Sedangkan Hotman Paris terseret dalam kasus ini karena memberikan komentar mengenai kasus tersebut saat jadi bintang tamu di acara FYP yang dipandu oleh Irfan Hakim. Di acara tersebut, Hotman Paris membocorkan bayaran Razman yang menurutnya gratis dengan alasan seperti disebutkan sebelumnya.
Razman Nasution sendiri merupakan pengacara Indonesia kelahiran tahun 1970. Ia berasal dari Singkuang, Sumatera Utara. Ia menganut agama Islam.
Razman Nasution sebelumnya menyelesaikan Pendidikan S1 dari Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Sumaera Utara tahun 1995. Ia juga menempuh Pendidikan S2 di Universitas Sains Malaysia.
Sebelum jadi pengacara, Razman sempat menjadi politikus. Ia menjadi anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal dari Fraksi Partai Golkar dari tahun 1999 hingga 2004.
Di tahun 2004, Razman menjadi anggota DPRD Kabupten Natal dari fraksi PKPB tahun 2004 hingga 2009. Setelah itu, ia memulai karir sebagai pengacara. Razman membuka firma hukum sendiri Bernama RAN LAW FIRM.
Sejak itu, ia membela beberapa tokoh ternama, salah satunya dokter Richard Lee. Namun, dalam perjalanannya, Razman justru bermasalah dengan Richard Lee. Razman menuding dokter Richard menjual produk skincare abal-abal dan mengandung hidrokuinon.
Berita Terkait
-
Jejak Razman Arif Nasution Bela Vadel Badjideh, Kini Kuasa Dicabut
-
Razman Buka Suara Soal Dicopot Jadi Pengacara Vadel, Ada Pembicaraan Selama 3 Malam
-
Tak Lagi Jadi Pengacara Vadel Badjideh, Razman Desak Keluarga Tagih Janji Kuasa Hukum Baru
-
Bintang Rindukan Vadel Badjideh, Berjanji Bakal Bikin Konten Dance Lagi Usai Bebas
-
Pengacara yang Baru Ingin Vadel Badjideh dan Nikita Mirzani Damai: Segala Kami Upayakan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD
-
Bantuan Logistik Rp600 Juta Mengalir ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
-
Kisah Muhammad Yusuf, AgenBRILink Sebatik yang Permudah Akses Keuangan Masyarakat Perbatasan
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD
-
Harga Minyak Menguat Lagi: AS Bersiap Tambah Pencegatan Kapal Tanker Venezuela
-
Cara Mendapatkan Promo Shopee 12.12, Trik Jitu Biar Gak Kehabisan Diskon
-
Harga Tiket Pesawat Meroket Meski Pemerintah Bilang Ada Diskon Nataru, Apa yang Terjadi?
-
Progres Pemulihan Listrik Pasca-Bencana: Aceh 33 Persen
-
OJK Proses Izin Dua Calon Lembaga Bursa Aset Kripto, Siapa Saja?
-
Diminta OJK Perbanyak Porsi, Proyeksi Keuangan Hijau Bakal Naik pada 2026