Suara.com - Bupati Indramayu Lucky Hakim terancam kehilangan jabatannya usai berlibur ke Jepang. Pasalnya, ia tidak mengajukan izin kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) saat plesiran ke Negeri Sakura tersebut, sehingga aksinya dikategorikan melanggar Undang-Undang Pemerintah Daerah (Pemda). Aset properti Lucky Hakim pun dipertanyakan netizen mengingat plesir ke Jepang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Kasus Lucky Hakim ini diungkap langsung oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Awalnya, Dedi mengunggah video berisi kumpulan foto Lucky Hakim dan keluarganya sedang jalan-jalan ke Jepang. Dedi juga memberikan sindiran keras dalam postingannya.
"Selamat berlibur Pak Lucky Hakim. Nanti kalau ke Jepang lagi, bilang dulu ya," sindir Dedi Mulyadi dalam caption Instagram resminya.
Usut punya usut, sebelum memviralkan Lucky Hakim, Dedi ternyata sempat mengirim pesan kepada yang bersangkutan, tetapi tidak digubris. Alhasil, Lucky Hakim kini terancam diberhentikan dari jabatannya.
Kekayaan Lucky Hakim
Lucky Hakim sudah melaporkan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 16 Agustus 2024. Kala itu, ia menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) saat hendak menyalonkan diri sebagai calon bupati Indramayu.
Harta kekayaan terbesar Lucky berupa tanah dan bangunan. Ia memiliki 11 properti dengan nilai mencapai Rp13,7 miliar. Aset tanah dan bangunan miliknya tersebar di Cianjur, Sukabumi, Depok, Indramayu, Bekasi, dan Jakarta Barat. Semuanya merupakan hasil sendiri. Berikut adalah rincian aset – aset milik Lucky Hakim.
1. Tanah seluas 19370 m2 di Cianjur, Jawa Barat. Aset merupakan hasil sendiri senilai Rp500 juta.
2. Tanah seluas 23050 m2 di Sukabumi, Jawa Barat. Aset merupakan hasil sendiri senilai Rp700 juta.
Baca Juga: Ironi Lucky Hakim: Dulu Malu Makan Gaji Buta, Kini Liburan Diam-diam sampai Ditegur Dedi Mulyadi
3. Tanah dan bangunan seluas 500 m2/290 m2 di Depok, Jawa Barat. Aset merupakan hasil sendiri senilai Rp5 miliar.
4. Bangunan seluas 38 m2 di Jakarta Barat. Aset merupakan hasil sendiri senilai Rp2 miliar.
5. Bangunan seluas 45 m2 di Depok, Jawa Barat. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp1,5 miliar.
6. Bangunan seluas 21 m2 di Bekasi, Jawa Barat. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp700 juta.
7. Bangunan seluas 17 m2 di Bekasi, Jawa Barat. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp500 juta.
8. Tanah seluas 4156 m2 di Indramayu, Jawa Barat. Aset ini merupakan hasil sendiri senilai Rp2,8 miliar.
Berita Terkait
-
Ketua Komisi II DPR Dorong Kemendagri Beri Sanksi Lucky Hakim yang Liburan ke Luar Negeri Tanpa Izin
-
Ironi Indramayu yang Dipimpin Lucky Hakim: Kabupaten Termiskin, Bupati Liburan ke Jepang
-
Adu Kekayaan Lucky Hakim vs Dedi Mulyadi, Disindir Usai Liburan ke Jepang Tanpa Izin
-
Terungkap! Alasan Lucky Hakim Liburan ke Jepang: Jawaban untuk Anak, Tapi...
-
Ironi Lucky Hakim: Dulu Malu Makan Gaji Buta, Kini Liburan Diam-diam sampai Ditegur Dedi Mulyadi
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya