Suara.com - Industri kecantikan Indonesia sedang tumbuh pesat, dan di balik gemerlap produk-produk lokal yang kini mulai bersaing dengan merek global, berdirilah para perempuan hebat yang menjadi motor penggeraknya. Mereka tak hanya menciptakan produk, tetapi juga membangun startup kecantikan dari nol —berbekal mimpi, inovasi, dan semangat untuk membawa nama Indonesia lebih dikenal di dunia beauty.
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak startup kecantikan buatan perempuan Indonesia yang berhasil menarik perhatian pasar. Dari brand skincare berbahan alami, hingga kosmetik vegan ramah lingkungan, para founder perempuan ini berhasil membuktikan bahwa passion bisa menjadi bisnis yang berdampak luas.
Tak hanya menjawab kebutuhan pasar lokal, mereka juga membuka ruang dialog tentang keberagaman, personalisasi, hingga kecantikan yang tak selalu tentang penampilan luar.
Inilah enam startup yang bukan hanya menjual produk, tetapi menawarkan pengalaman dan makna baru dalam merawat diri serta mengubah wajah industri kecantikan di Indonesia.
1. Base Vegan Beauty
Didirikan oleh Yaumi Fauziah Sugiharta dan Ratih Permata Sari pada tahun 2019, brand ini dibuat berdasarkan tipe kulit dan skin-goals.
Dengan misi membuat produk kecantikan yang ramah lingkungan dan berbahan alami, Base membuktikan bahwa produk lokal bisa bersaing secara global dengan tetap memegang prinsip sustainability.
Mengusung tagline "Beauty Made Personal", Base memberikan pengalaman unik dengan produk yang disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan kulit penggunanya.
Base juga mengedepankan nilai keberlanjutan dan transparansi, dua hal yang sangat relevan dengan generasi muda saat ini. Dan ya, semua itu dipelopori oleh tim founder perempuan!
2. NAMA Beauty
Baca Juga: Tumbuh Pesat, Industri Kecantikan Indonesia Disebut Paling Potensial di Dunia
NAMA Beauty adalah brand makeup lokal yang digagas oleh Luna Maya, aktris dan entrepreneur ternama Indonesia.
Didirikan dengan semangat untuk menghadirkan produk makeup berkualitas yang mendukung ekspresi diri, brand ini fokus pada formulasi yang aman, tahan lama, dan praktis untuk perempuan aktif.
Sebagai startup kecantikan buatan perempuan, NAMA Beauty memperlihatkan bagaimana perempuan Indonesia bisa menjadi pelopor dalam mendobrak standar kecantikan konvensional.
3. Scarlett
Scarlett Whitening adalah brand skincare lokal yang didirikan oleh Felicya Angelista, seorang aktris muda Indonesia.
Scarlett dikenal luas berkat produk-produknya yang affordable namun efektif, seperti body lotion, serum, dan face wash.
Brand ini sukses menggaet pasar dengan strategi pemasaran digital yang kuat dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan konsumen lokal.
Kisah sukses Scarlett menjadi bukti nyata potensi perempuan Indonesia dalam membangun brand kecantikan dari nol yang juga membuka jalan bagi lebih banyak perempuan untuk terjun ke dunia bisnis kecantikan dengan percaya diri dan semangat inovasi.
4. Sociolla
Sociolla, yang berada di bawah naungan Social Bella, adalah platform beauty-tech terkemuka di Indonesia yang turut didirikan oleh perempuan, yaitu Chrisanti Indiana.
Awalnya hadir sebagai e-commerce produk kecantikan, kini Sociolla telah berkembang menjadi ekosistem kecantikan lengkap dengan layanan omnichannel dan edukasi kecantikan melalui SOCO.
5. Secondate Beauty
Secondate Beauty merupakan brand lokal yang mengedepankan konsep clean, ethical, dan inclusive beauty.
Brand ini dirintis oleh dua perempuan muda, Titan Tyra dan Gitta Amelia, yang ingin menciptakan produk makeup berkualitas dengan pendekatan yang jujur dan transparan.
Secondate mengusung kampanye kecantikan yang tidak menghakimi dan mendukung semua warna kulit.
Sebagai startup kecantikan buatan perempuan Indonesia, Secondate menunjukkan pesan-pesan yang membangun dan produk yang etis, mereka menantang standar kecantikan arus utama dan memberi ruang bagi semua orang untuk merasa diterima.
6. Rose All Day Cosmetics
Rose All Day Cosmetics atau RADC adalah brand kecantikan lokal yang didirikan oleh tiga perempuan Indonesia Tiffany Danielle, Samantha Wijaya, dan Cindy Gunawan sejak tahun 2017.
Mereka menciptakan brand ini dengan tujuan menyederhanakan rutinitas makeup sehari-hari lewat produk yang simpel, praktis, dan cocok untuk kulit tropis.
Brand ini merupakan bukti kuat bahwa perempuan Indonesia bisa memimpin inovasi dalam dunia kecantikan, tidak hanya dari sisi estetika, tetapi juga dalam hal fungsi dan keberlanjutan.
Kehadiran startup kecantikan buatan perempuan Indonesia bukan hanya tentang tren, tapi juga tentang representasi, keberanian, dan keberlanjutan. Mereka membuktikan bahwa perempuan Indonesia bisa menjadi inovator, pengusaha, sekaligus agen perubahan—di industri yang sangat dinamis.
(Mauri Pertiwi)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat