Suara.com - Fenomena "link dana kaget" tengah menjadi tren di kalangan pengguna media social di Indonesia. Berawal dari fitur "Kirim Dana Kaget" yang tersedia di aplikasi dompet digital DANA, banyak pengguna berlomba-lomba membagikan link berisi saldo yang bisa diklaim secara cepat oleh siapa saja yang mengkliknya lebih dulu.
Link dana kaget biasanya dibagikan dalam momen-momen spesial seperti ulang tahun, hari gajian, perayaan hari besar, hingga saat memenangkan hadiah tertentu.
Meskipun bernuansa positif karena mengusung semangat berbagi, fenomena ini juga memunculkan kekhawatiran terkait pengelolaan keuangan digital secara bijak di era cashless society.
Apa Itu Dana Kaget?
Fitur Dana Kaget memungkinkan pengguna DANA untuk mengirim sejumlah uang kepada banyak orang dalam satu waktu melalui tautan khusus.
Si penerima tidak perlu mengetahui nomor pengirim, cukup klik link dan klaim saldo yang tersedia — siapa cepat dia dapat.
Jumlah yang bisa dibagikan bervariasi, mulai dari Rp10.000 hingga jutaan rupiah. Uniknya, pengirim bisa memilih pembagian secara acak atau merata.
Fitur ini menjadi primadona karena kepraktisannya, terutama saat ingin berbagi rezeki secara spontan dan instan.
Namun, muncul pula penyalahgunaan dalam bentuk link palsu yang menjebak pengguna ke situs phising atau penipuan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali link asli dari aplikasi resmi dan tetap waspada.
Baca Juga: Checkout Keranjang Shopee Setelah Klaim Link Dana Kaget, Cuma Modal Hape!
Fenomena dana kaget mencerminkan perubahan budaya berbagi dalam masyarakat digital. Bila dulu berbagi identik dengan pemberian langsung atau melalui transfer antarbank, kini semuanya dapat dilakukan lewat satu sentuhan di layar ponsel.
Fakta ini diperkuat dengan survei yang menunjukkan bahwa 3 dari 5 pengguna e-wallet di Indonesia pernah membagikan saldo secara spontan tanpa perencanaan anggaran yang jelas.
Tips Bijak Mengelola Keuangan dengan Aplikasi DANA
Agar semangat berbagi tetap selaras dengan prinsip keuangan yang sehat, berikut adalah beberapa tips mengelola uang secara bijak menggunakan e-wallet DANA:
1. Buat Anggaran Bulanan untuk E-Wallet
Gunakan fitur "Budgeting" atau buat catatan pribadi untuk mengalokasikan dana khusus dalam dompet digital. Misalnya, sisihkan Rp500.000 dari total penghasilan bulanan untuk pengeluaran digital, termasuk berbagi dana kaget, jajan online, dan bayar tagihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
-
Sejarah Baru Hilirisasi Industri Petrokimia
-
Rupiah Menguat, Didukung Ekonomi Tumbuh 5,04% dan Sentimen Positif Pasar Global
-
OJK Beri Syarat jika Himbara Mau Naikkan Bunga Deposito Valas
-
BPKN Ungkap Hasil Investigasi Sumber Air Aqua, Begini Hasilnya
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini
-
Vietjet Laporkan Borong 100 Airbus A321neo dan Mesin Rolls-Royce US$3,8 Miliar
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp 2.287.000 per Gram, Meski Emas Dunia Turun
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo