Tips Entrepreneurship untuk Ibu PKK
Supaya ide-ide bisnis tadi bisa benar-benar dijalankan dan sukses, berikut beberapa tips entrepreneurship yang bisa diterapkan:
1. Mulai dari Kecil dan Realistis
Jangan terbebani harus langsung besar. Fokus dulu pada produk yang bisa dibuat dan dijual dengan sumber daya yang ada. Setelah berjalan, evaluasi, dan kembangkan perlahan.
2. Manfaatkan Kebersamaan di Kelompok PKK
Bentuk tim kecil berdasarkan minat dan keterampilan masing-masing. Misalnya, tim kuliner, tim promosi, dan tim produksi. Kolaborasi membuat pekerjaan jadi ringan dan menyenangkan.
3. Ikut Pelatihan dan Upgrade Ilmu
Manfaatkan program pelatihan dari dinas UMKM, desa, atau lembaga sosial. Belajar soal pengemasan, keuangan sederhana, branding produk, hingga pemasaran digital bisa meningkatkan nilai jual produk.
4. Promosi Lewat Media Sosial dan WhatsApp Group
Baca Juga: Pengusaha Kecil Perlu Berjejaring dan Manfaatkan Teknologi Supaya Suaranya Didengar
Dokumentasikan proses produksi, hasil produk, dan testimoni pembeli. Posting secara rutin di Instagram, Facebook, atau grup WhatsApp warga. Bisa juga jualan lewat marketplace seperti Shopee atau Tokopedia jika sudah siap.
5. Bangun Kepercayaan Pelanggan
Selalu jaga kualitas produk dan layanan. Bila perlu, gunakan label merek sederhana atau kemasan menarik agar terlihat profesional. Pelanggan yang puas akan merekomendasikan ke orang lain.
Manfaat Entrepreneurship Ibu-Ibu PKK
Dengan semangat gotong royong, sedikit pelatihan, dan keberanian mencoba, siapa pun bisa jadi entrepreneur. Selain aktif di lingkungan, manfaatnya bahkan bisa jadi pembuka jalan untuk berkembang secara ekonomi yang akan sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, serta menjadi tabungan masa depan.
Selain itu, usaha yang berkembang juga bisa menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitar. Misalnya, usaha katering bisa melibatkan ibu-ibu lain sebagai asisten masak atau pengantar makanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?