Suara.com - Badan kepegawaian Negara (BKN) berinovasi dengan meluncurkn ASN digital. Anda mungkin belum tahu apa itu ASN Digital BKN Go Id, maka untuk mengetahuinya, silahkan simak penjelasan di bawah ini.
ASN Digital merupakan sebuah platform terpadu untuk memudahkan PNS dan PPPK mengakses layanan terpadu manajemen ASN. Layanan seperti MyASN, SIASN, dan e-Kinerja dapat diakses melalui aplkikasi ASN Digital di situs asndigital.bkn.go.id mulai 23 Maret 2025. BKN mewajibkan aktivasi MFA ASN Akun digital menggunakan multi factor authentication (MFA) untuk menjaga keamanan.
ASN Digital merupakan system yang diciptakan BKN untuk mengintegrasikan berbagai layanan manajemen ASN ke dalam satu platform. Pengguna dapat mengakses layanan seperti Helpdesk BKN, Simpegnas, dan MOLA dengan satu kali login di asndigital.bkn.go.id.
ASN Digital diluncurkan dengan tujuan menyederhanakan akses dan meningkatkan efisiensi kerja ASN. Dengan demikian diharapkan proses administrasi menjadi lebih praktis, dan kemanan tetap menjadi prioritas Utama.
ASN Digital bekerja dengan system MFA (Multi-factor Authentication). Sistem ini merupakan system verifikasi, sebuah metode keamanan yang memerlukan lebih dari satu bentuk verifikasi. Secara teori terkesan ribet atau rumit, tetapi manfaatnya cukup besar. Sederhananya, MFA merupakan metode yang diterapkan dengan system single access login untuk mengakses berbagai layanan digital yang disediakan oleh BKN.
Mengingat MFA ASN Diigital sangat penting fungsinya maka ASN dihimbau untuk mengaktivasi akun digital ini secepatnya. Pengguna harus memverifikasi identitas dengan kode OP (One-Time Password) melalui Google Authenticator. Sistem tersebut memungkinkan data ASN terlindungi dari ancaman siber.
Buat Anda yang belum melakukan aktivasi MFA, ikuti langkah-langkah berikut tuk aktivasi MFA ASN Digital.
1. Buka browser dan ketik ASN Digital
2. Klik tautan resmi asndigital.bkn.go.id atau https://asndigital.bkn.go.id/.
3. Akan terbuka halaman Utama BKN, klik logo BKN dan pilih menu login.
4. Ketikkan NIP dan password akun lama dari MyASN, kosongkan kolom OTP, klik masuk.
5. Buat password baru, minimal 12 karakter, kombinasi huruf dan besar, kecil, angka, dan juga symbol.
6. Klik reset password.
7. Kembali ke laman login dan masukkan password baru.
8. Akan muncul laman selanjutnya Ketika Anda berhasil memasukkan password. Klik tombol "Aktifkan MFA (OTP).
9. Unduh aplikasi Google Authenticator di HP via playstore atau Appstore
10. Buka Google Authenticator dan klik tanda plus.
11. Pilih "Pindai Kode QR".
12. Arahkan kamera handphone ke kode QR yang muncul di layer laptop.
13. Masukkan kode OTP dari Google Authenticator ke kolom one time code.
14. Beri nama perangkat sesuai keinginan.
15. Klik submit, untuk mengaktifkan akun MFA Anda.
16. Ketika sudah berhasil, Anda akan otomatis masuk ke dashboard ASN digital.
17. Saat login Kembali, Anda hanya perlu menggunakan kode OTP terbaru dari Google Authenticator. Kode ini akan berubah setiap 30 detik.
Manfaat Aktivasi ASN Digital
Bagi ASN yang sudah mengaktifkan ASN Digital dapat merasakan beberapa manfaat dari layanan ASN Digital ini. Berikut beberapa manfaat aktivasi ASN Digital.
1. Meningkatnya keamanan sehingga mencegah akses tidak sah ke data pribadi ASN.
2. Dengan kode OTP terus berubah, ASN mendapatkan perlindungan real-time.
3. BKN ASN Digital tidak hanya mempermudah akses, tetapi juga menjaga integritas system kepegawaian nasional.
4. MFA memudahkan ASN membuka banyak tautan layanan digital yang disediakan oleh BKN dengan single access login.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Bantah Titip-Menitip Nama di Pemerintahan, Gus Ipul: Kalau Ada yang Ngaku-ngaku, Itu Bohong!
Tag
Berita Terkait
-
Cara Authenticator ASN BKN Digital 2025, Jangan Sampai Bikin MFA Error!
-
Cara Mengatasi Error Ketika Aktivasi MFA ASN Digital
-
Guru Sekolah Rakyat Dikontrak, Kualitas Pendidikan Terancam?
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ratusan ASN Pemprov DKI Absen Tanpa Keterangan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Tabungan Haji Bank Mega Syariah Capai Rp 324 Miliar, Apa Untungnya Bagi Nasabah?
-
Waspada Gangguan Lanjutan, Ini Alasan Sinkronisasi Listrik Aceh Tidak Bisa Cepat
-
Rupiah Mulai Bangkit, Didukung Pemangkasan Suku Bunga The Fed
-
Krisis BBM SPBU Swasta, Akankah Terulang Tahun Depan?
-
Harga Emas Antam Lebih Mahal Rp 15.000 Hari Ini, Jadi Rp 2.431.000 per Gram
-
IHSG Lagi-lagi Melesat Pagi Ini, Betah di Level 8.700
-
Bocoran Saham IPO Awal 2026, Ada Emiten Prajogo Pangestu dan Happy Hapsoro
-
RI Raup USD 10 Juta dari Jualan Produk Halal di Jepang