Suara.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara resmi meluncurkan sistem keamanan baru berbasis Multi-Factor Authentication (MFA) yang wajib diaktifkan oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN). Kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk mengamankan akses terhadap berbagai layanan digital kepegawaian di tengah meningkatnya ancaman keamanan siber.
Kepala BKN, Zudan Arif Fakhrulloh dalam keterangan resminya yang dikutip Redaksi Suara.com pada Kamis (10/4/2025), menegaskan pentingnya perlindungan data kepegawaian.
"Data bukan sekadar angka dan statistik, tapi merupakan aset strategis yang menjadi fondasi perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan penting di sektor pemerintahan," ujarnya melalui keterangan resmi di laman BKN.
Panduan Lengkap Aktivasi MFA
BKN telah menyusun prosedur terstruktur untuk memudahkan ASN dalam mengaktifkan sistem MFA:
Persiapan Awal
Unduh aplikasi Google Authenticator melalui:
- Google Play Store (perangkat Android)
- App Store (perangkat iOS)
Sebelum login, pastikan Anda sudah memiliki:
- Akun MyASN beserta password
- Akun SIASN yang biasanya diberikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
Proses Aktivasi
Selanjutnya, buka akses portal ASN Digital melalui https://asndigital.bkn.go.id menggunakan browser di komputer/laptop. Selanjutnya, Anda bisa Klik logo BKN di pojok kanan atas, pilih menu "Login" dan masukkan username dan password MyASN yang valid
Baca Juga: Pramono-Rano Gelar Halal Bihalal di Hari Pertama Kerja, Antrean ASN hingga Kadis Mengular
Konfigurasi MFA
- Klik tombol "Aktifkan MFA (OTP)" pada layar
- Sistem akan mengarahkan ke halaman aktivasi MFA di SIASN
- Login menggunakan akun SSO ASN
- Buka aplikasi Google Authenticator, pilih "Tambah" dan pindai kode QR yang muncul di layar komputer
- Masukkan kode OTP (One-Time Password) yang dihasilkan aplikasi ke kolom verifikasi di laman SIASN
Langkah Selanjutnya:
- Beri nama perangkat di kolom "Device Name" (bisa menggunakan nama ponsel atau identitas lain)
- Klik "Submit" untuk menyelesaikan proses
Manfaat Implementasi MFA
Perlindungan Data Berlapis
Sistem ini mempersulit akses tidak sah meskipun password berhasil dicuri
Pencegahan Kebocoran Data
Verifikasi ganda mengurangi risiko penyalahgunaan data sensitif
Standar Keamanan Modern
MFA telah menjadi best practice di berbagai institusi strategis global
Untuk diketahui, MFA ASN Digital adalah sistem keamanan yang diterapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk melindungi akun Aparatur Sipil Negara (ASN) saat mengakses layanan digital melalui platform ASN Digital di asndigital.bkn.go.id. MFA, atau Multi-Factor Authentication, memerlukan lebih dari satu langkah verifikasi untuk memastikan identitas pengguna, yang mencakup penggunaan kata sandi dan kode OTP (One-Time Password) yang dikirimkan ke aplikasi autentikasi seperti Google Authenticator.
Pentingnya MFA dalam ASN Digital
Berita Terkait
-
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ratusan ASN Pemprov DKI Absen Tanpa Keterangan
-
Momen Pramono dan Rano Karno Halal Bihalal Bareng ASN di Balai Kota DKI
-
2,37 Persen ASN DKI Absen di Hari Pertama Kerja
-
Bantah Titip-Menitip Nama di Pemerintahan, Gus Ipul: Kalau Ada yang Ngaku-ngaku, Itu Bohong!
-
Pramono-Rano Gelar Halal Bihalal di Hari Pertama Kerja, Antrean ASN hingga Kadis Mengular
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf