Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) berencana melibatkan kantin sekolah untuk menyediakan Makan Bergizi Gratis (MBG). Tujuannya agar semakin banyak anak yang bisa menerima manfaat dari program tersebut.
"Itu bagus sekali masukkan dari Ibu Gubernur dan Bupati untuk mempercepat itu diharapkan bisa hybrid," ujar Zulhas usai rapat dengan Gubernur dan Bupati Jawa Timur di Graha Mandiri, Jakarta, yang dikutip (15/4/2025).
Ketua Umum PAN ini akan menggunakan konsep hybrid nantinya bakal melibatkan kantin sekolah untuk program tersebut. Hal itu diharapkan mampu mempercepat cakupan dari program MBG.
"Jadi yang dapur dibangun selesai oke, yang belum ada dapurnya bisa hybrid. Artinya yang sekolah punya kantin, yang sekolah yang ngadain yang beri makan," jelas Zulhas.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam pertemuan tersebut menyambut baik keterlibatan kantin sekolah dalam program tersebut. Menurutnya, kantin sekolah bisa menjadi dapur sehat.
"Terkait dengan MBG, kita sebetulnya punya ruang untuk melakukan percepatan secara lebih masif karena anggarannya juga ada. Jadi kalau ada hybrid, pada dasarnya sekolah-sekolah di Indonesia, di Jawa Timur juga, sangat banyak yang memiliki kantin. Nah kalau kemudian divisitasi kantin-kantin ini nambahin apa supaya masuk kategori dapurnya sehat," kata Khofifah.
Dapur MBG
Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia, Hasan Nasbi, memastikan dapur umum untuk program makan bergizi gratis (MBG) di sejumlah titik lokasi sudah sangat bagus. Hal tersebut dipastikan saat pemantauan langsung oleh sejumlah jajaran Kabinet Merah Putih ke beberapa lokasi pelaksaan MBG hari pertama pada Senin (6/1).
Hasan menyampaikan, tim Kantor Komunikasi Kepresidenan RI mengajak beberapa anggota Kabinet ke sejumlah titik, seperti Halim, Ciracas, Cakung, Palmerah, Depok, Bogor, Karawang, serta Bandung.
Baca Juga: Viral Staf Pelayanan MBG Sebut 3 Bulan Tidak Terima Gaji, Tuai Sorotan Warganet
"Itu kalau dapurnya tadi sudah sangat bagus. SOP di dapurnya juga oke," kata Hasan kepada wartawan, Senin (6/1/2025).
Dia menjelaskan bahwa setiap petugas yang masuk ke dalam dapur MBG harus melaksanakan ketentuan SOP. Seperti menjaga higienis dengan cara harus mengganti alas kaki, memakai penutup rambut, serta memakai masker selama berada di dapur.
"Dan di dalam dapurnya kompartemenisasi sudah tersusun dengan baik. Jadi mana tempat penyimpanan barang, mana tempat mempersiapkan bahan makanan, mana tempat memasak, mana tempat menghidang ke dalam tray, dan mana jalur untuk membawa tray ke mobil distribusi. Kalau dari sisi dapur tadi sejauh yang kita lihat itu bagus sekali," tuturnya.
Pemerintah menempatkan kesiapan dapur MBG sebagai prioritas utama agar layanan dapat berjalan maksimal. Pada tahap awal, 190 Dapur MBG mulai beroperasi pada Senin (6/1) dan jumlah tersebut akan terus meningkat setiap harinya. Diharapkan target 937 Dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025 dengan pelaksanaan yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah.
Target Prabowo
Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan target pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) yang akan mencakup seluruh anak-anak Indonesia pada akhir tahun 2025. Ia lantas merinci target secara bertahap pada tahun ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen