Suara.com - Kinerja Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri Pertamina 2025 menuai pujian dari Komisi VII DPR RI. Anggota Komisi VII, Eddy Soeparno, menilai Pertamina berhasil mengantisipasi dan memenuhi lonjakan permintaan bahan bakar minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) selama periode mudik dan libur Lebaran, yang berakhir pada awal pekan ini.
Keberhasilan ini, menurutnya, mencerminkan kesiapan dan profesionalisme Pertamina dalam menjaga stabilitas pasokan energi nasional.
"Alhamdulillah, sejauh ini semuanya selalu berhasil dengan baik. Pertamina berhasil memitigasi lonjakan permintaan," ungkap Eddy Soeparno kepada awak media dikutip di Jakarta, Minggu (20/4/2025).
Data dari Pertamina menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam konsumsi BBM dan LPG selama periode Satgas. Konsumsi LPG mengalami kenaikan sebesar 3,7% dibandingkan kondisi normal, sementara konsumsi Pertalite naik 9,5%, Pertamax naik 5%, dan Pertamina Dex naik 3,1%. Yang paling mencolok adalah lonjakan konsumsi Pertamax Turbo, yang mencapai 1.062 kilo liter per hari, meningkat drastis sebesar 41,7% dibandingkan rata-rata konsumsi normal sebesar 750 kiloliter per hari.
Eddy Soeparno menekankan bahwa keberhasilan Pertamina dalam melayani kebutuhan energi masyarakat selama periode krusial ini tidak lepas dari pengalaman dan persiapan matang yang telah dilakukan bertahun-tahun. "Karena ini bukan sesuatu yang baru.
Pertamina dari tahun ke tahun sudah melakukan kegiatan yang sama. Jadi, bagi kami ini sebuah kerja rutin Pertamina sehingga hasilnya seperti ini. Keberhasilan Pertamina merupakan bentuk persiapan yang baik dengan pelatihan yang sudah dilakukan bertahun-tahun. Dan alhamdulillah selama ini tidak pernah ada gangguan," jelasnya.
Eddy Soeparno sependapat dengan penilaian bahwa Pertamina telah mempersiapkan lonjakan permintaan energi dengan sangat baik. Persiapan ini mencakup seluruh rantai pasokan, mulai dari Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi yang berhasil menjaga tingkat produksi dan lifting migas domestik tetap optimal, hingga ketersediaan pasokan minyak mentah yang terjaga selama periode Satgas.
Selain itu, Pertamina juga memastikan kesiapan kilang, ratusan kapal tanker, dan berbagai layanan pendukung seperti BBM kemasan, armada motoris, truk tangki siaga, hingga layanan di Serambi MyPertamina. "Ya pasti (mempersiapkan dengan baik). Yang kemudian dilakukan adalah bagaimana BBM terdistribusi dengan lancar juga," kata Eddy, menyoroti pentingnya distribusi yang efisien dalam menjaga ketersediaan energi di seluruh wilayah Indonesia.
Lonjakan permintaan Pertamax Turbo yang signifikan juga mendapat perhatian positif dari Eddy Soeparno. Menurutnya, hal ini menunjukkan adanya kecenderungan masyarakat untuk menggunakan BBM dengan kualitas yang lebih baik. "Masyarakat dinilai sadar, bahwa dengan mengonsumsi BBM beroktan tinggi, mesin kendaraan akan terpelihara dengan baik sehingga performa juga memuaskan," jelasnya.
Baca Juga: Hasil Proliga 2025: Duel Sengit, Gresik Petrokimia Bekuk Jakarta Pertamina
Tren ini, menurut Eddy, merupakan perkembangan yang positif dalam kesadaran masyarakat akan pentingnya kualitas BBM bagi perawatan kendaraan. Dengan menggunakan BBM beroktan tinggi, masyarakat tidak hanya mendapatkan performa kendaraan yang lebih baik, tetapi juga berkontribusi pada upaya menjaga lingkungan dengan mengurangi emisi gas buang.
Eddy Soeparno berharap Pertamina dapat terus menjaga stabilitas pasokan energi nasional, tidak hanya selama periode mudik dan libur Lebaran, tetapi juga sepanjang tahun. Dengan persiapan yang matang, distribusi yang efisien, dan pelayanan yang prima, Pertamina diharapkan dapat terus menjadi andalan dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat Indonesia.
"Keberhasilan Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 ini menjadi bukti bahwa dengan perencanaan yang baik, Pertamina mampu menjawab tantangan dan memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Bea Cukai dan Pajak Bermasalah? Ini Cara Kirim Aduan 'Lapor Pak Purbaya' via WhatsApp
-
Menkeu Purbaya Sudah Kantongi Nama-nama Mafia Tekstil dan Baja
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Menkeu Purbaya Sebut Urusan Perut Tak Pernah Bohong, Buktinya Pak Harto Bisa Bertahan 32 Tahun
-
Penurunan BI Rate Berpotensi Dorong Investasi, Diversifikasi Aset Bisa Jadi Kunci
-
TEI ke-40 Resmi Ditutup, Mendag Busan: Transaksi Lewati Target, Capai 22,80 Miliar Dollar AS
-
PHE Ungkap Hasil Pengeboran Migas Hingga Agustus Capai 1,04 Juta Barel
-
Dugaan Korupsi Jual Beli Lahan Proyek Tol Trans Sumatera: Dirut BUMN Jadi Tersangka
-
TEI 2025: LPEI & KemenkeuSatu Perkuat Ekspor UMKM Lewat Pameran dan Business Matching
-
Rupiah Makin Gagah Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.571